4 Pemain Tertua di Laga Piala Dunia 2018

Tak sembarang pemain yang bisa tampil di ajang sebesar Piala Dunia. Kalau dia pemain muda, dapat dipastikan punya kualitas mumpuni dan di atas raa-rata. Kalau dia pemain senior, maka pengalamannya pasti akan sangat dibutuhkan tim. Terutama bagi mereka yang masih minim jam terbang di ajang internasional.

Sejumlah pemain senior yang masih dipercaya membela Timnas bahkan berumur di atas 36 tahun. Usia yang sebenarnya tidak lagi ideal untuk tampil spartan dalam sebuah pertandingan berat. Toh berkat konsistensi penampilan, mereka bisa tetap merasakan atmosfer Piala Dunia yang tak bisa didapat oleh sembarang orang.

Para pemain old ini berposisi sebagai kiper, bek, dan gelandang. Semuanya masih mampu menjaga kebugaran dengan baik. Bahkan, dua di antaranya bersiap masuk dalam buku rekor Piala Dunia. Akankah rekor pemain tertua milik kiper Kolombia, Faryd Mondragon pecah tahun ini?

Essam El-Hadary (45) – Mesir

Essam El-Hadary masih punya kesempatan untuk catatkan rekor di Piala Dunia dalam dua laga ke depan.

Essam El-Hadary masih punya kesempatan untuk catatkan rekor di Piala Dunia dalam dua laga ke depan. (AFP)

Nama Essam El-Hadary mungkin tidak terlalu banyak dikenal di luar Mesir. Maklum, kiper yang siap menjadi pemain tertua yang tampil di Piala Dunia ini menghabiskan karirnya di kompetisi lokal.

Kiper yang pernah disebut Didier Drogba sebagai ‘lawan terberat yang pernah dihadapi’ ini pertama kali berkostum Timnas pada 1993. Sejak saat itu, tak ada yang mampu menggesernya sebagai kiper utama the Pharaoh, kecuali El-Hadary mengalami cedera atau pelatih punya strategi lain.

Publik Piala Dunia 2018 bakal menunggu penampilannya bersama Mohamed Salah di Timnas Mesir. Kombinasi El-Hadary di pertahanan dan ketajaman Salah akan membuat Mesir menjadi tim yang sangat ditunggu penampilannya.

Rafael Marquez (39) – Meksiko

Rafael Marquez bersiap menjadi pemain ketiga yang mampu tampil di 5 Piala Dunia/

Rafael Marquez bersiap menjadi pemain ketiga yang mampu tampil di 5 Piala Dunia/ (AFP)

Boleh jadi Rafael Marquez menjadi pemain paling unik di Piala Dunia 2018. Bagaimana tidak, dia sebenarnya sudah menyatakan pensiun sebagai pemain bola di akhir musim lalu. Klub terakhirnya adalah Atlas.

Namun, dia ternyata masih dipercaya untuk menjadi bagian dari skuad Timnas Meksiko di Piala Dunia 2018. Marquez pun menjadi pemain paling berpengalaman dalam skuad El Tri. Marquez sudah tampil dalam 143 laga selama lebih dari dua dekade terakhir.

Pemain 39 tahun ini telah dipercaya untuk memperkuat Timnas Meksiko di Piala Dunia 2002, 2006, 2010, dan 2014. Andai dia dimainkan di Rusia, maka Marquez akan menjadi pemain ketiga yang mampu bermain di 5 Piala Dunia secara beruntun. Mengikuti jejak legenda Jerman Lothar Matthaus dan legenda Meksiko Antonio Carbajal.

Sergei Ignashevich (38) – Rusia

Sergei Ignashevich telah melakoni laga pertama bersama Rusia dengan senyum di bibir.

Sergei Ignashevich telah melakoni laga pertama bersama Rusia dengan senyum di bibir. (AFP)

Nama Sergei Ignashevich sebenarnya sempat tidak masuk dalam daftar skuad Rusia untuk tampil di Piala Dunia 2018. Pasalnya, dia telah menyatakan pensiun dari Timnas. Namun cedera yang dialami Ruslan Kambolo mengubah segalanya.

Tampil di laga pembuka Piala Dunia 2018, Ignashevich pun sudah meraih 121 caps bersama Timnas Rusia. Membuat pemain yang melakoni debut bersama Timnas pada 1999 tersebut menjadi pemain dengan penampilan terbanyak bagi tim Sbornaya, julukan Rusia.

Menariknya, Ignashevich akan berulang tahun ke-39 pada 14 Juli nanti atau satu hari sebelum partai final Piala Dunia. Alhasil, publik Rusia pun berharap Timnas mereka mampu meraih laga puncak untuk memberikan kado terindah bagi negaranya dan Ignashevich.

Tim Cahill (38) – Australia

Pengalaman dan jam terbang tinggi yang membuat Tim Cahill masih masuk dalam skuad Australia di Rusia 2018.

Pengalaman dan jam terbang tinggi yang membuat Tim Cahill masih masuk dalam skuad Australia di Rusia 2018. (AFP)

Gelandang berjam terbang tinggi ini rasanya tidak perlu banyak diperkenalkan lagi. Pemain yang lama membela Everton ini sudah tampil dalam lebih dari 200 pertandingan Liga Inggris dan mencetak 56 gol di kasta tertinggi sepak bola negara Ratu Elizabeth II tersebut.

Penampilannya bersama Socceroos, julukan Timnas Australia, membuat Tim Cahill dihormati para pemain muda. Cahill telah tampil dalam 105 laga bersama Socceroos dan mengoleksi 50 gol. Tiga di antaranya dicetak Cahill pada Piala Dunia 2006, 2010, dan 2014.

Di usianya yang sudah 38 tahun, kebugaran Cahill tak kalah dari para pemain muda. Karena itulah kehadirannya akan sangat dibutuhkan Bert van Marwijk saat menghadapi Peru dan Denmark di fase grup Piala Dunia 2018. Sementara di laga kontra Prancis, Van Marwijk belum berani untuk menurunkan Cahill.

(adw/JPC)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *