OCA Soroti Sistem Operasional Venue

Dewan Olimpiade Asia (OCA) menyoroti sistem pengoperasionalan venue dan fasilitas Asian Games XVIII di kawasan Jakabaring Sport City (JSC) Palembang karena dinilai masih butuh penyempurnaan. Sejumlah perwakilan Olympic Council Asia (OCA) meninjau dan mengecek langsung kawasan Jakabaring Sport City Palembang, Selasa, yang menjadi lokasi pusat penyelenggaraan event Asian Games, 18 Agustus-2 September 2018.

Kunjungan itu dipimpin Director General and Technical OCA Hussain Al Mussalam, kemudian diikuti juga Medical Commitee Chairman OCA M Jegathesan, Manager of Doping Control OCA Nadiah Al Shamali, Director Asian Games Departement OCA Haider Farman, dan Director Int`l and NOC Relation OCA Vinod Kumar Tiwari. Hussain Al Mussalam mengatakan berdasarkan pantauan ini dapat diambil kesimpulan bahwa venue, wisma atlet, ruang makan utama dan ruang pengobatan dalam kategori bagus dan sesuai standar.

Bacaan Lainnya

Akan tetapi, terkait pengelolaan fasilitas masih membutuhkan penyempurnaan, terutama terkait kemudahan akses bagi atlet dan ofisial dalam pemanfaatannya. “Untuk akses antarvenue maupun venue ke wisma atlet dinilai sudah baik karena tidak menyulitkan atlet. Hanya saja di wisma atlet tetap harus diberikan kepastian bahwa atlet nantinya nyaman, ini penting karena mereka nantinya diharapkan memberikan performa terbaik di pertandingan,” kata dia.

Ia mengatakan untuk ruang kesehatan, panitia lokal harus memastikan diberikannya pelayanan maksimal terkait jaminan privasi, keamanan dan kenyamanan atlet. Demikian juga untuk kegiatan tes doping yang harus steril dari pihak luar.

Sementara itu Medical Commitee Chairman OCA M Jegathesan menilai fasilitas kesehatan yang disiapkan tuan rumah sudah bagus dan sesuai standar. Namun untuk memastikannya, pada saat beberapa pekan menjelang Asian Games akan dipantau ulang karena pemantauan kali ini merupakan pantauan 100 hari menjelang Asian Games.

Sementara itu, Direktur PT Jakabaring Sport City Bambang Supriyanto mengatakan, dari hasil kunjungan tim OCA itu ada beberapa hal yang akan menjadi bahan koreksi. Perusahaan selaku pengelola kawasan akan menata ulang ruangan khusus yang akan digunakan untuk NOC (National Olympic Comittee) dari masing-masing negara dan ruang medis (Medical Room). “Awalnya kami berencana menempatkan ruangan-ruangan itu di lantai dasar Rusunawa di JSC. Namun setelah tadi mendapat arahan dari tim OCA, penempatannya akan diatur kembali,” kata Bambang.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *