Sadis, Seorang Bidan Dan Anaknya Tewas Dicekik Calon Suami, Jasadnya Dilempar, Penyebabnya ?

Bidan Sweetha Kusuma Gatra
Bidan Sweetha Kusuma Gatra Subardiya dan Dony Christiawan Eko Wahyudi. (Repro)

SEMARANG – Dony Christiawan Eko Wahyudi (31) benar-benar kejam. Ia membunuh bidan dan anaknya yang berusia 5 tahun. Bidan bernama Sweetha Kusuma Gatra Subardiya (32) merupakan calon istri Dony.

Pria yang bekerja sebagai tenaga kesehatan (nakes) di Kota Semarang itu juga menghabisi anak Sweetha yang baru berusia 5 tahun, MFA. Dony membunuh ibu dan anak itu pada waktu yang berbeda. Dony menghabisi MFA terlebih dahulu. Beberapa hari kemudian, Dony menghabisi Sweetha.

Warga Sumbegirang, Lasem, Kabupaten Rembang ini membuang jasad ibu dan anak tersebut di jembatan Jalan Tol Semarang-Solo KM 425 dan 426, Susukan, Kabupaten Semarang. Korban sendiri merupakan warga Tirtoadi RT 4 RW 19 Mlati, Sleman, Jogjakarta.

“Tersangka adalah pacar korban. Dia sudah mendekati korban dan sudah melamar kepada pihak keluarga,” ujar Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jateng Kombespol Djuhandani Rahardjo Puro kepada Jawa Pos Radar Semarang di Mapolda Jateng, Jumat (18/3).

Dijelaskan, korban bekerja di salah satu rumah sakit swasta di Jogjakarta. Keduanya menjalin asmara sejak Oktober 2021. ”Korban dan tersangka sama-sama menjadi vaksinator Covid-19. Sejak itu, keduanya mulai kenal dan dekat. Padahal tersangka sebenarnya sudah punya istri,” jelasnya.

Jasad Anak Swetha Tinggal Kerangka

Tersangka membantai anak laki-laki bidan Sweetha Kusuma Gatra Subardiya berinisial MFA, yang masih berusia 5 tahun pada 20 Februari 2022. Jasad anak tak berdosa itu kemudian dibuang tersangka di bawah Jalan Tol Semarang – Solo KM 426. Saat ditemukan Rabu (16/3) lalu, MFA sudah menjadi kerangka.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *