Penganiayaan Terhadap Ratna Sarumpaet Biadab

JAKARTA— Penaniayaan yang terjadi terhadap aktivis dan seniman Ratna Sarumpaet turut mengundang keprihatinan para tokoh nasional, salah satunya mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD. Mahfud mengaku masih tidak percaya dengan pemukulan yang terjadi terhadap inisiator Gerakan Selamatkan Indonesia (GSI) tersebut. Menurutnya, jika benar ada pemukulan terhadap Ratna, maka itu merupakan hal yang biadab.

“Kalau penganiayaan terhadap Ratna Sarumpaet ini benar terjadi, sungguh biadab. Atas nama dan alasan apapun penganiayaan seperti ini sungguh terkutuk,” tegasnya lewat akun Twitter pribadi sesaat lalu. Mahfud juga mendesak pihak kepolisian untuk segera menangkap dan mengadili pelaku penganiayaan tersebut. “Dengan profesionalitasnya, polisi akan bisa menemukan pelakunya,” tukasnya.

Bacaan Lainnya

Sebelumnya, sejumlah sahabat-sahabat Ratna telah membenarkan adanya penganiayaan tersebut. Salah satunya, lewat foto yang diunggah Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon. Dalam foto itu nampak dirinya dengan bersama Ratna Sarumpaet, yang masih terlihat sisa-sisa luka dan lebam di wajah Ratna. Fadli Zon menjenguk Ratna Sarumpaet kemarin (Senin, 1/10).

Wakil Ketua DPR, Fadli Zon menjelaskan Ratna mengalami luka dan mendapatkan beberapa jahitan di bagian kepala. “Saat saya jenguk, ada luka jahitan di bagian kepala,” jelas Fadli Zon di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta.

Fadli menegaskan pelaku yang melakukan penganiayaan adalah orang yang biadab dan keji. “Saya kira itu tindakan yang keji dan biadab pada Mbak Ratna,” tambah Fadli. Terkait dengan lokasi kejadian, Fadli mengatakan, penganiayaan tersebut tidak terjadi di Jakarta, tetapi di Bandung. “Kalau enggak salah tempatnya itu di Bandung di parkiran. Parkiran gitu,” tukas Fadli.

 

(jto/ian)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *