Parah, Toyota-Daihatsu Manipulasi Hasil Uji Tabrak, Ini Akibatnya

Ilustrasi Toyota Raize dan Daihatsu Rocky. Foto: dok pribadi jpnn
Ilustrasi Toyota Raize dan Daihatsu Rocky. Foto: dok pribadi jpnn

JAKARTA — Kecurangan perusahaan Toyota, Daihatsu terus terkuak ke tengah publik. Terbaru, manipulasi hasil uji tabrak juga dilakukan pada model Toyota Raize dan Daihatsu Rocky Hybrid.

Keduanya terlibat dalam penipuan hasil uji tabrak samping untuk HEV. Toyota Raize dan Daihatsu Rocky Hybrid menambah daftar mobil Toyota-Daihatsu yang dijual kepada masyarakat yang membawa kesesatan.

Bacaan Lainnya

Penipuan oleh perusahaan otomotif besar asal Jepang itu pertama kali terungkap pada 28 April lalu. Saat itu, ada sekitar 88 ribu mobil yang diproduksi Daihatsu terdampak penipuan hasil uji tabrak, seperti Yaris Ativ (Vios), Toyota Agya, dan Perodua Axia kembaran Daihatsu Ayla di Malaysia.

Adapun untuk Toyota Raize dan Daihatsu Rocky Hybrid baru diketahui pada 18 Mei lalu. Kedua model itu membawa kesesatan sertifikasi uji tabrak UN-R135 (crash test area samping).

Total jumlah kendaraan yang membawa kesesatan hasil uji tabrak itu sebanyak 70 ribu unit yang mulai dijual per November 2021. Daihatsu telah melaporkan temuannya ke Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi, dan Pariwisata Jepang.

Presiden Daihatsu Soichiro Okudaira mengatakan mereka bakal melakukan tes keamanan tambahan pada kendaraannya. “Kami bertekad melakukan reformasi di tingkat lapangan sambil menghadapi (skandal) sebagai masalah manajemen,” kata Okudaira lapor Japan Times. (*))

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *