289 Rumah Warga Cirebon Terendam Banjir, Begini Kondisinya

banjir menggenangi jalan Bayalangu.
banjir menggenangi jalan Bayalangu. (radarcirebon.com)

CIREBON — Sedkitnya 289 rumah warga Kabupaten Cirebon, terendam banjir. Banjir terjadi malam hingga dini hari ini, Rabu-Kamis 20-21 April 2022 Dalam banjir itu, ribuan warga di Kecamatan Plumbon, Depok dan Mundu terdampak.

Banjir menggenagi sejumlah lokasi akibat curah hujan tinggi sejak Rabu sore kemarin. Wilayah yang terdampak banjir di Kabupaten Cirebon dan telah terdata sejauh ini adalah Desa Kebarepan, Desa Bode Lor, di Kecamatan Plumbon.

Bacaan Lainnya

Penyebab banjir di Kecamatan Plumbon adalah hujan intensitas tinggi dan luapan Sungai Kaligandu, dengan ketinggian muka air antara 30-150 centimeter. Kemudian di Desa Kasugengan Lor (Perum Queen Regency), Perum Green Estate, Kecamatan Depok juga terjadi banjir.

Penyebab banjir di wilayah Kecamatan Depok adalah Luapan Sungai Pulasaren akibat hujan dengan intensitas tinggi dan lama. Tinggi muka air di dua wilayah tersebut diperkirakan antara 50 hingga 110 centimeter. Dilaporkan, air mulai masuk permukiman setelah buka puasa.

Masih bersumber dari laporan BPBD, banjir di Kebarepan diantaranya terjadi di Blok Desa dan turut merendam masjid, Blok Ciasem turut merendam musala, Blok Kadiwangsan turut merendam musala dan Blok Karang Tengah turut merendam fasum sekolah PAUD.

Di Bode Lor, banjir terjadi di Blok Sisumur, namun dilaporkan tidak turut menggenangi fasilitas umum. Sebelumnya, wilayah di Kabupaten Cirebon terendam banjir akibat hujan deras, Rabu 20 April 2022.

Hujan turun deras sejak Rabu sore sekitar pukul 15.00 WIB hingga saat ini mengakibatkan perkampungan penduduk terendam banjir. Seperti salah satunya di wilayah Desa Kebarepan Kecamatan Plumbon.

Dalam video dari warga yang diterima radarcirebon.com (jaringan Radar Sukabumi), tampak ketinggian air yang merendam Desa Kebarepan setinggi lutut kaki orang dewasa. Bahkan, air sudah masuk ke dalam rumah warga.

Begitu kondisi di Lapangan Armada Desa Danamulya Kecamatan Plumbon pun terendam banjir dengan arus deras dari saluran air yang meluap. Kemudian di Desa Kejuden Kecamatan Depok, tembok penahan air sungai jebol hingga air membanjiri desa tersebut.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *