Wisata Kota Sukabumi Tertatih-tatih, Pengunjung Merosot

Sejumlah wisatawan lokal saat bermain di Pemandian Air Panas Cikundul, Kelurahan Cikundul, Kecamatan Lembursitu.

SUKABUMI — Sejumlah objek wisata di Kota Sukabumi, hingga saat ini masih minim pengunjung. Hal ini, seperti yang terjadi di Pemandian Air Panas (PAP) Cikundul di Kelurahan Cikundul, Kecamatan Lembursitu.

Sejak pandemi Covid-19, jumlah pengunjung menurun drastis bahkan setiap harinya hanya menerima paling banyak 80 orang.

Bacaan Lainnya

Penanggung jawab Pemandian Cikundul Kota Sukabumi, Indra Gunawan mengatakan, setiap harinya jumlah pengunjung saat ini jauh di bawah jumlah saat sebelum adanya virus Corona yang jumlahnya bisa mencapai 400 hingga 600 orang per hari.

“Sampai saat ini, jumlah yang berkunjung setiap harinya paling 70 sampai 80 orang. Padahal, sebelum ada pendemi jumlahnya bisa mencapai ratusan,” kata Indra kepada Radar Sukabumi, Rabu (9/6).

Mengingat tingkat kunjungan menurun, lanjut Indra, pengelola PAP Cikundul sudah berupaya melakukan promosi kepada masyarakat. “Kami sudah promosi tapi keadaan mungkin masa pandemi sehingga tidak ada peningkatan jumlah pengunjung,” imbuhnya.

Indra menjelaskan, tiket masuk anak Rp 6.000, dewasa Rp 8.000, tiket kamar rendam Rp30.000 per jam maksimal tiga orang, cotage hari biasa Rp 110.000 per 12 jam dan cotage hari libur Rp 125.000 per 12 jam.

“Tarif masuk tidak ada perubahan dan tetap normal seperti sebelumnya,” ucapnya.

Pihaknya berharap, mata rantai Covid-19 dapat segera diputus sehingga kondisi perekonomian warga bisa kembali normal.

“Tentunya apabila sudah normal, sudah pasti akan banyak lagi wisatawan yang berkunjung ke PAP Cikundul ini. Kami harap, masa pandemi ini bisa segera berakhir karena sangat berdampak terhadap perekonomian,” tutupnya. (bam/t)

Pos terkait