Karyawan RSI Assyifa Sukabumi Disedot Darah

Karyawan dan karyawati serta masyarakat umum di lingkungan RSI Assyifa saat melakukan donor darah masal di ruang Pertemuan Yayasan RSI Assyifa, Rabu (9/6).

SUKABUMI– Sebanyak 39 orang karyawan Rumah Sakit Islam (RSI) Assyifa dan masyarakat umum melakukan donor darah di ruang Pertemuan Yayasan RSI Assyifa, Rabu (9/6).

Kegiatan yang menggandeng Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Sukabumi ini, dalam rangka memenuhi kebutuhan stok darah yang ada di PMI Kota Sukabumi.

Bacaan Lainnya

Di mana pada masa pandemi, stok darah sangat berkurang, bahkan PMI tidak jarang meminta keluarga yang membutuhkan darah untuk melakukan donor.

Humas RSI Asyifa Sukabumi Mutiara Fariza mengatakan, kegiatan donor darah ini rutin dilakukan karyawan dan terbuka untuk umum. Biasanya, partisipan dalam donor tersebut sebanyak 50 sampai 60 orang.

Namun kali ini hanya sebanyak 39 orang karyawan dan umum. “Dari jumlah 39 itu, yang lolos dan bisa diambil darahnya hanya 34 orang, sisanya karena ada kendala, salah satunya Hb nya kurang,” terang Tiar sapaan Mutiara Fariza.

Diakuinya, merosotnya jumlah partisipan bukan tanpa alasan. Di mana, yang biasa melakukan donor sudah terlebih dahulu dilakukan untuk yang membutuhkan darah dengan segera, sehingga saat diadakan kegiatan donor darah massal, yang bersangkutan belum bisa kembali mendonorkan darahnya.

“Biasanya emang banyak dan kebetulan, beberapa pekan ini banyak yang membutuhkan darah dengan segera. Jadi biasanya yang ikut donor darah massal pun terpaksa menyumbangkan darahnya lebih awal. Demi kemanusiaan juga kan,” akunya.

Atas nama yayasan dan rumah sakit, sambung Tiar, dirinya mengucapkan terima kasih atas respon positif dan partisipanya dalam kegiatan donor darah ini. Ia berharap setiap tetes darah yang disumbangkan akan lebih bermanfaat untuk yang membutuhkan. (bam/d)

Pos terkait