SUKABUMI– Guna menghadapi sejumlah ancaman bencana yang terjadi di Sukabumi, Ormas Persatuan Islam (Persis) Kota dan Kabupaten Sukabumi membentuk relawan Siaga Bencana (Sigab).
Keberadaan relawan ini, diharapkan mampu terjun langsung ke lokasi bencana usai dilakukan pendidikan selama tiga hari di area Gedung Widaria Kencana (GWK) Jalur Lingkar Selatan Sukabumi. Tidak hanya itu, Persis Sukabumi sendiri membentuk susunan kepengurusan Sigab Sukabumi Raya.
Ketua Sigab Sukabumi raya, Rudi Harlan mengatakan, keberadaan Sigab Sukabumi Raya ini sebagai bentuk antisipasi akan berbagai potensi bencana yang ada di Sukabumi. Apalagi dari informasi yang didapatkan, Sukabumi ini menjadi daerah yang rawan terkena bencana.
“Untuk itu, kami siap berkontribusi untuk masyarakat yang terdampak bencana dengan sekemampuan yang kami mampu,” ujar Rudi kepada Radar Sukabumi, belum lama ini.
Diterangkan Rudi, dalam pembentukan Sigab ini, pihaknya mengadakan pelatihan kebencanaan yang dinamai Sigab Basic Training. Di mana, dalam pelatihan ini diikuti sebanyak 60 relawan dari berbagai tingkatan usia.
“Kita mendapatkan bimbingan langsung dari ketua Pimpinan Pusat Sigab Persis, dr Sony Ramdhani. Selain materi kesigaban dan praktek di lapangan, para peserta juga diberikan materi kejamiyahan oleh pengurus Persis Sukabumi,” terangnya.
Kita berharap, dari 60 relawan ini semuanya bisa terjun dan membantu langsung, manakala ada bencana. Sehingga keberadaan Sigab Sukabumi ini mampu memberikan manfaat bagi masyarakat sekaligus meringankan beban pemerintah daerah.
Sementara dalam kesempatannya, dr Sony Ramdhani mengatakan, setiap daerah sudah memiliki relawan Sigab Persis. Namun, dari beberapa daerah tersebut, baru sembilan daerah di Jawa Barat yang sudah terdaftar secara resmi dan ada beberapa daerah di luar Jawa Barat. “Mudah-mudahan kedepannya bisa diresmikan,” tamabahnya.
Sebelumnya, pembukaan Sigab Basic Training diresmikan Walikota sukabumi, Achmad Fahmi. Menurut Walikota, pelatihan tersebut diharapkan melahirkan relawan yang membantu Pemkot Sukabumi dalam pencegahan dan penanganan bencana.
“Pemerintah Provinsi memberikan surat edaran kepada seluruh daerah di Jabar untuk waspada bencana menindaklanjuti arahan dari pusat,” ujarnya.
Terlebih dalam kondisi cuaca akhir-akhir ini yakni tingginya intensitas hujan yang berpotensi menyebabkan bencana. Targetnya semua pihak bersiap diri dari berbagai potensi bencana agar bisa menekan munculnya korban jiwa maupun materiil.
Sehingga Pemkot mengucapkan terimakasih kepada Sigab Persis yang menggelar pelatihan kepada relawan. Harapannya ada kolaborasi yan baik antara pemdan relawan dalam penanganan bencana.
Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kota Sukabumi Zulkarnain Barhami mengatakan, pelatihan siaga bencana ini penting diberikan kepada warga. Sehingga warga mengetahui wawasan yang baik mengenai antisipasi bencana. (why)
