TPT di Jalan Kopeng Sukabumi Terancam Ambruk

TPT Kopeng Kota Sukabumi
Sejumlah petugas BPBD Kota Sukabumi saat melakukan monitoring lapangan, Kamis (29/2).

GUNUNGPUYUH– Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, terus berupaya menggencarkan monitoring wilayah. Hal itu, dilakukan sebagai upaya penanggulangan bencana saat musim hujan.

Dalam aksinya, petugas BPBD melakukan peninjauan dibeberapa lokasi yang rawan longsor dan banjir limpasan. Misalnya saja, di Jalan Kopeng RT4/RW5, Kelurahan Karamat, Kecamatan Gunungpuyuh, titik rawan longsor dan banjir limpasan.

Bacaan Lainnya

“Alhamdulillah hasil monitoting lapangan wilayah Kelurahan Karamat untuk sementara aman,” ungkap Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi, Novian Rahmat kepada Radar Sukabumi, Kamis (29/2).

Novian menjelaskan, monitoring lokasi rawan banjir limpasan dan longsor di Jalan Kopeng saluran air sungai yang berada tepat di bawah pemukiman warga membuat air rembes dan menembus Tembok Penahan Tanah (TPT) sehingga dikhawatirkan suatu saat TPT tersebut akan roboh. “Karena itu, perlu segera ada penanganan sehingga TPT tidak ambruk saat diguyur hujan,” cetusnya.

Sebab itu, lanjut Novian, BPBD sudah berupaya berkoordinasi dengan aparat kelurahan agar aktif komunikasi dengan warga, RT dan RW terkait wilayah rawan terdampak bencana akibat cuaca ekstreme hydrometrologi. “Dengan begitu jika terdmapat potensi bencana bisa segera ditanggulangi sejak dini,” cetusnya.

Pihaknya menghimbau, warga agar tidak membuang dan membakar sampah sembarangan, serta melaporkan setiap kejadian kepada BPBD agar terdata di Pusdalops BPBD Kota Sukabumi. “Untuk permasalahan TPT tersebut pihak kelurahan sudah mengajukan perbaikan ke instansi terkait. Semoga dengan upaya yang dilakukan dapat meminimalisir risiko bencana,” pungkasnya. (Bam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *