CIKOLE, RADARSUKABUMI.com – Dinas Sosial Kota Sukabumi melalui Taruna Tanggap Bencana Kota Subabumi, melaksanakan program Tagana Masuk Sekolah, untuk melakukan penanggulangan bencana di satuan pendidikan.
Ketua Tagana Kota Sukabumi, Dede Kusweli menjelaskan, program TMS di Kota Sukabumi ini, merupakan tindak lanjut Surat Edaran dari dua kementrian, yakni Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Kementerian Sosial, Nomor 4 Tahun 2019 dan Nomor 1 Tahun 2019 tentang Mitigasi Kebencanaan pada Satuan Pendidikan. “Melalui program TMS ini, dapat mewujudkan mitigasi bencana yang lebih komprehensif, terpadu dan berkesinambungan di satuan pendidikan, dengan melibatkan peran semua pihak dan pemangku kepentingan, sebagai tindak lanjut arahan Presiden RI mengenani pentingnya edukasi kebencanaan,” jelasnya belum lama ini.
Adapun bentuk kegiatan dari program TMS ini, antara lain pengenalan jenis bencana dan model pengurangan resiko bencana, strategi kesiapsiagaan dan mitigasi bencana, pengorganisasian penanggulangan benacana satuan pendidikan, menentukan bentuk tanda bahaya yang disepakati dan yang dipahami oleh seluruh pemangku kepentingan di satuan pendidikan. “Selanjutnya menentukan dan memasang tanda petunjuk jalur evakuasi dan titik kumpul, penyampaian informasi, laporan dan permohonan pertolongan, serta penyelenggaraan kegiatan simulasi kebencanaan secara rutin,” bebernya.
Sedangkan target dari program TMS ini, yakni para pelajar. Maksud dan tujuannya, supaya mengetahui dan memahami tentang kebencanaan, potensi dan upaya pengurangan risiko bencana. “Harapannya para pelajar mampu menyelamatkan diri dan melakukan evakuasi apabila terjadi bencana,” pungkasnya.
(upi/d)
