SUKABUMI, RADARSUKABUMI.com – Komunitas Keroncong Sukabumi, meminta perhatian dari Pemerintah Kota (Pemkot) untuk lebih peduli terhadap para seniman. Pasalnya, sejauh ini perhatian pemerintah belum dirasakan oleh para seniman.
Ketua Komunitas Keroncong Sukabumi, Imam Setiono mengeluh terhadap kebijakan Pemkot Sukabumi hingga saat ini dinilai tidak memperhatikan para seniman yang berusaha melestarikan seni dan budaya Nusantara. “Seniman ini merupakan salah satu yang terdampak Covid-19 sejauh ini belum diperhatikan,” keluh Imam kepada Radar Sukabumi, Kamis (1/10).
Lanjut Imam, selama masa pandemi Covid-19 para seniman di Kota Sukabumi banyak kehilangan job nya. Otomatis hal ini, berdampak terhadap menurunnya penghasilan para seniman. “Ya, banyak job manggung yang harus dibatalkan semenjak virus Corona menyerang. Tetapi, baik bantuan sosial (Bansos) dari pemerintah pusat, daerah maupun provinsi selama ini tidak pernah ada,” ungkapnya.
Padahal, sambung Imam, para seniman ini ikut andil dalam menjaga kelestarian seni dan budaya Nusantara yang seharusnya diperhatikan oleh pemerintah. “Seharusnya pemerintah bersikap adil karena seniman juga sama-sama sebagai masyarakat terdampak Covid-19,” ucapnya.
Sebab itu, Komunitas Keroncong Sukabumi mewakili para seniman meminta agar Pemkot dapat lebih peduli terhadap para seniman. “Kami mewakili seniman Sukabumi meminta pemerintah untuk lebih peduli. Mudah-mudahan kedepannya pemerintah bisa memperhatikan para seniman yang berusaha melestarikan seni dan budaya Nusantara,” pungkasnya. (bam/rs)
Seniman Keroncong di Sukabumi Minta Perhatian Pemerintah
