PMI Kota Sukabumi Harus Selalu Hadir untuk Masyarakat

PMI Kota Sukabumi
Pj Walikota Sukabumi, Kusmana Hartadji membuka Musyawarah Kerja (Musker) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Sukabumi Tahun 2024 di Markas PMI Kota Sukabumi, Kamis (28/12).

WARUDOYONG – Dalam rangka mengevaluasi program PMI tahun 2023 dan menyusun kegiatan pada 2024 mendatang, Palang Merah Indonesia (PMI) menggelar Musyawarah Kerja (Musker) Tahun 2024 di Markas PMI Kota Sukabumi, Kamis (28/12).

Kegiatan tersebut dibuka Penjabat (Pj) Walikota Sukabumi, Kusmana Hartadji serta dihadiri Dewan Kehormatan PMI Kota Sukabumi, Deden Solehudin, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan, Lulis Delawati, Plt Ketua PMI Kota Sukabumi, Fifi Kusumajaya, dan pengurus PMI Kecamatan se-Kota Sukabumi.

“PMI adalah perhimpunan nasional yang berdiri atas asas perikemanusiaan dan atas dasar sukarela dengan tidak membeda-bedakan bangsa, golongan dan paham politik, “ujar Pj Walikota Sukabumi, Kusmana Hartadji dalam sambutannya.

Menurut dia, dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2018 Tentang Kepalangmerahan, disebutkan pada Pasal 2, bahwa penyelenggara kepalangmerahan dilakukan oleh pemerintah dan PMI. Saat ini kata Kusmana, keberadaan PMI Kota Sukabumi sebagai lembaga kemanusiaan terus hadir ditengah masyarakat menjalankan mandatnya.

Terutama, untuk membantu pemerintah di bidang sosial kemanusiaan baik dalam penanganan bencana alam, pelayanan kesehatan dan sosial.

Termasuk untuk memenuhi ketersediannya stok darah yang sehat dana man untuk pasien pasien di rumah sakit yang saat ini membutuhkan. Pada tanggal 26 Desember kemarin, biasa diperingati sebagai Hari Relawan Palang Merah Indonesia (PMI) secara nasional.

“Dalam kesempatan ini izinkan kami atas nama Pemkot Sukabumi mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh jajaran PMI Kota Sukabumi baik jajaran Pengurus, Dewan kehormatan, Staf atau pegawai serta seluruh Para Relawan PMI Kota Sukabumi atas dedikasi dan pengabdiannya selama ini. Terutama dalam menjalankan berbabagai aktifitas kemanusiaan membantu Pemerintah,” terang dia.

Momentum musyawarah kerja ini lanjut Kusmana, digelar sebagai bahan evaluasi program kerja setahun terakhir. Sekaligus untuk merumusakan program kerja selama satu tahun mendatang dengan merumuskan program kerja yang terpadu dan komprehensif yang mampu menjadi solusi dengan bersinergi meningkatkan peran masyarakat dalam kepalangmerahan.

Kusmana berharap, musyawarah kerja PMI Kota sukabumi saat ini bisa membawa dan meningkatkan program kerja kemanusiaan PMI Kota Sukabumi yang akan datang.

Sehingga, keberadaanya terus dirasakan oleh masyarakat Kota Sukabumi dengan semangat tujuh prinsip gerakan kepalangmerahan diantaranya kemusiaan, kesamaan, kenetralan, kemandirian, kesukarelaan, kesatuan dan kesemestaan

Plt Ketua PMI Kota Sukabumi Fifi Kusumajaya mengatakan, musker ini untuk menyusun program dan kegiatan 2024. ” Prioritas utama adalah donor darah dan kebencanaan serta kegiatan lainnya,” jelasnya. Tema keguatan ini mempertegas tugas pokok, peran dan fungsi dalam membantu pemerintah dalam bidang penanggulangan bencana dan kemanusiaan lainnya. (*/why)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *