CIKOLE,RADARSUKABUMI.com- Calon orang tua angkat yang berminat mengadopsi Anisa Karima, bayi malang yang ditemukan di Cibeureum beberapa waktu lalu lebih 30 pengadopsi, baik yang berasal dari Kota Sukabumi maupun luar daerah.
Tingginya minat pengadopsi tersebut diungkapkan, Kepala Dinas Sosial Kota Sukabumi, Rita Fitrianingsih. Menurutnya, hinga saat ini pengajuan dari calon orang tua angkat lebih dari 30 orang. “Calon orang tua yang ingin mengadopsi Anisa Karima ini cukup banyak, sampai saat ini kami menerima permohonan sampai 30 calon orang tua angkat,” jelasnya kepada Radar Sukabumi saat ditemui di RSUD Syamsudin SH Kota Sukabumi, kemarin (29/7).
Namun begitu, proses adopsi merupakan kewenangan Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat. Adopsi bisa dilakukan, setelah penyerahan dilakukan oleh pihak rumah sakit ke Dinas Sosial Kota Sukabumi. “Proses adopsinya sendiri dilakukan setalah 6 bulan sejak penyerahan dari rumah sakit kepada Dinas Sosial Kota Sukabumi,” sebutnya.
Selain itu, pihaknya bakal memastikan supaya Anisa mendapatkan orang tua angkat yang bertanggungjawab. Selain itu, untuk mengantisipasi risiko trafficking, dan risiko lainnya. “Kami juga masih berkoordinasi dengan pihak kepolisian terkait proses hukumnya, tentunya orang tua angkat yang mengadopsi Anisa Karima harus benar-benar bertanggungjawab,” ujarnya.
Penyerahan Anisa ke Dinas Sosial tersebut, lanjut Rita, dilakukan untuk menghindari kontaminasi bakteri dari pasien lain, apabila terus berada di rumah sakit. Selain itu, penyerahan tersebut juga dalam rangka pengurusan untuk menindaklanjuti pencarian orang tua sambung bagi Annisa. “Selama dua Minggu Annisa Karima mendapatkan pendampingan dan perawatan di RSUD Syamsudin SH. Sekarang kondisi Annisa sehat dan berat badannya meningkat menjadi 3,5 kilogram, dari yang awalnya hanya sekitar 3,1 kilogram,” pungkasnya.
(upi/t)
