Walikota Sukabumi Door to Door Bagikan Sembako ke Warga Isoman

Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi
Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi menyapa warga dan memberikan sembako bersama Forkopimda kepada warga terdampak pandemi serta yang sedang menjalani Isolasi Mandiri.

PEMKOT – Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi mendatangi langsung warga Kota Sukabumi yang sedang menjalani Isolasi Mandiri (Isoman). Kedatangannya bersama unsur Forkopimda itu juga memberikan bantuan sembako.

Hal tersebut merupakan Bentuk perhatian pemerintah Kota Sukabumi bersama forkopimda kepada masyarakat. “Kami berharap warga yang tengah isolasi mandiri dapat terbantu kebutuhan hidupnya dengan bantuan sembako dan dapat sehat kembali,” ujar Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi.

Istimewanya dalam kunjungan penyerahan sembako ini dihadiri juga Liaison officer (LO) Pemprov Jabar Daddy Iskandar yang bertugas melakukan supervisi atau pendampingan bagi pelaksanaan penanganan Covid-19 di daerah.

“Allhamdulillah dengan adanya LO dari pemprov Jabar dalam penanganan Covid-19. Sehingga penanganan Covid bisa maksimal dilakukan karena adanya dukungan baik pemerintah provinsi dan pemerintah pusat,” jelasnya.

Dikatakan Fahmi targetnya warga tersebut dapat dengan tenang melaksanakan isolasi mandiri dan terpenuhi kebutuhannya. Selain tercukupi kebutuhannya Fahmi menititipkan kepada warga untuk menjaga warga yang sedang isolasi mandiri jangan dijauhi.

“Ingat juga harus diberikan dukungan maskimal dari warga sekitar, jangan dijauhi. Mari kita bantu dukung secara bersama-sama,” ungkapnya.

Walikota Sukabumi dengan unsur forkopimda menggunakan sepeda motor menyambangi warga di sejumlah kecamatan seperti Kecamatan Cibeureum, Baros, Gunungpuyuh dan Warudoyong. Wilayah ini dipilih dikarenakan jumlah warga yang isolasi cukup tinggi.

Sementara itu, Liaison officer (LO) Pemprov Jabar dalam penanganan Covid-19 di Kota Sukabumi Daddy Iskandar mengatakan Upaya penanganan Covid-19 di Kota Sukabumi dinilai baik atau bagus. “Kami bertugas melakukan supervisi atau pendampingan bagi pelaksanaan penanganan Covid-19 di daerah,” ujarnya.

Dari pantauannya penanganan Covid-19 di Kota Sukabumi baik. Terlihat dari penanganan di rumah sakit dan kesiapan oksigen tidak terlalu mengkhawatirkan. “Tugas LO Pemprov Jabar ketika ada permasalahan akan langsung bergerak untuk mengetahui apa yang jadi hambatan di Sukabumi,” katanya.

Sehingga tidak hanya mengandalkan kota dan harus ada media untuk menyambungkan kota dengan provinsi. “Sebenarnya pemantauaan rutin dilakukan secara virtual setiap hari untuk laporan tiga hari sekali,” pungkasnya. (bal)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *