SUKABUMI – Pengerjaan proyek Tugu Adipura yang berlokasi di Kecamatan Cikole mengalami penundaan. Hal itu lantaran, proses pembangunan yang diperkirakan memakan anggaran Rp 400 juta tersebut, masih menunggu Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan yang rencananya akan digelontorkan pada bulan Oktober, mendatang.
Diketahui, proyek Tugu Adipura ini dibangun dengan dua sumber anggaran. Di mana, anggaran sebelumnya atau sebesar Rp 200 juta dari dana Corporate social responsibility (CSR) Toserba Yogya sudah dialokasikan untuk beberapa pengerjaan dan sisanya akan dikerjakan melalui APBD Perubahan.
“Iya, pembangunan Tugu Adipura ini diperkiran menyerap anggaran Rp 400 juta dengan sumber pendanaan CSR dan APBD Perubahan. Kenapa kita menggunakan APBD Perubahan, karena memang di RKPD 2022 yang ditetapkan tahun 2021 belum mencantumkan perbaikan Tugu Adipura,” terang Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Sukabumi, Reni Rosyida Muthmainnah kepada awak media, Senin (19/9).
“Kan perencanaan begitu ya, boleh melakukan perubuhan-perubahan rancangan setelah kita ada silpa atau pendapatan baru yang masuk setelah penyerapan anggaran APBD murni tahun 2022,” sambungnya.
Sementara itu, hal yang sama diungkapkan Kepala Bidang Tata Bangunan, Jasa Konstruksi dan Pertamanan Dinas PUTR Kota Sukabumi Mohammad Sahid. Dikatakan dia, bahwa pengerjaan proyek saat ini terkendala oleh pendanaan dari APBD Kota Sukabumi, yang hingga saat ini masih dalam proses di DPRD Kota Sukabumi.
“Mudah-mudahan di awal bulan Oktober, maksimal di pertengahan bulan Oktober, lanjutan pekerjaan revitalisasi Tugu Adipura bisa dimulai kembali,” ujar Sahid.
Lanjut dia, proyek yang direncanakan menyerap dana anggaran sebesar 400 juta Rupiah itu, saat ini baru selesai di pengerjaan tahap awal.
“Jadi ada dua kali pengerjaan, untuk pondasi ataupun pekerjaan dasar itu dikerjakan menggunakan anggaran dari Forum CSR Kota Sukabumi,” jelasnya. “Anggaran 200 juta Rupiah dari Forum CSR Kota Sukabumi, sudah terserap, dan pengerjaan sudah rampung sesuai jadwal di pertengahan bulan September,” sambungnya.
Masih menurut Sahid, sedangkan sisa pengerjaan revitalisasi Tugu Adipura akan dikerjakan menggunakan anggaran APBD Perubahan pada Dinas PUTR Kota Sukabumi. “Saat ini tinggal menunggu ketuk palu APBD Perubahan. Dan design terakhir yang disetujui yaitu design ke-4, yang tidak disediakannya tempat duduk maupun tempat swafoto warga di Tugu Adipura tersebut,” tegasnya.
Sementara itu Ketua Forum CSR Kota Sukabumi, Ahmad Farid menambahkan, dirinya mengklaim bahwa, pengawasan pekerjaan yang dilakukan oleh tim nya selaku penyokong dana pekerjaan itu telah dilakukan. “Jadi hingga pertengahan bulan September ini, tugas Forum CSR Kota Sukabumi untuk menyelesaikan pekerjaan pondasi sudah selesai,” ungkapnya.
“Dana CSR 200 juta Rupiah juga sudah terserap pada pengerjaan proyek ini. Tinggal nanti menunggu penyelesaian dari Dinas PUTR Kota Sukabumi, yang sedang menunggu APBD Perubahan,” pungkasnya. (cr3/t)
