Pemerintah Kota Sukabumi Genjot Program Prioritas

Pedestrian Kota Sukabumi
Kondisi salah satu penataan ruas Jalan Alun-alun Utara, Kelurahan Gunungparang, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi.

SUKABUMI – Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi, berupaya terus menggenjot program prioritas yang sudah tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

Sekda Kota Sukabumi, Dida Sembada mengatakan, selama periode lima tahun ini Pemkot Sukabumi fokus menyelesaikan program prioritas. “Kami pokus menyelesaikan program yang tercatat di RPJMD. Kalau kita lihat indikatornya, semua sudah tercapai,” kata Dida kepada Radar Sukabumi, Rabu (6/9).

Bacaan Lainnya

Di tengah perjalamanan lima tahun ini, lanjut Dida, pemerintah diterpa badai pandemi Covid-19 sehingga berdampak adanya rekopusing anggaran yang sangat signifikan. Kendati demikian, dengan keterbatasan anggaran yang ada Pemkot Sukabumi berupaya maksimal dalam merealisasikan program prioritas.

“Alhamdulillah program prioritas bisa kita selesaikan dengan baik, seperti penataan kawasan perkotaan dan insprastuktur juga sudah terlihat,” bebernya.

Secara keseluruhan, Dida mengulas, program prioritas pada 2023 ini sudah tercapai. Kendati demikian, ada beberapa program yang masih harus diselesaikan seperti penataan kota.

“Karena ada juga program yang perlu diselesaikan hingga akhir tahun. Kami berupaya ingin menyelesaikan program prioritas pada September ini,” ulasnya.

Dida berharap, dengan berbagai upaya yang dilakukan Pemkot Sukabumi semua program prioritas dapat diselesaikan dengan baik. “Semoga smeua program tersebut dapat selesai dengan baik pada tahun ini,” harapnya.

Sementara itu, Wali Kota Sukabumi Achamad Fahmi bersyukur selama lima tahun terakhir pembangunan dapat berjalan dengan baik di Kota Sukabumi.

”Banyak prestasi dan apresiasi diberikan kepada Kota Sukabumi. Terakhir, beberapa pekan lalu, prestasi terbaik satu tingkat nasional sebagai kota dengan perencanaan pembangunan daerah terbaik diserahkan Menteri PPN/Kepala Bappenas,” imbuhnya.

Meski demikian, Fahmi juga menyampaikan permohonan maaf kepada warga Kota Sukabumi karena masih ada pekerjaan pembangunan yang belum dituntaskan.

Kondisi pandemi Covid-19 selama dua tahun terakhir disebut membuat pembangunan tidak berjalan sesuai perencanaan awal. Di sisa masa jabatannya akan tetap berupaya untuk mendorong pelaksanaan rencana pembangunan yang masih tersisa. “Kebersamaanlah yang membuat kita menjadi hebat dan persatuan yang membuat kita menjadi kuat,” tukasnya. (bam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *