Kejari Kota Sukabumi Galakan Jaksa Masuk Sekolah

Kejari Kota Sukabumi Setiyowati
Kejari Kota Sukabumi Setiyowati

SUKABUMI – Kejaksaan Negeri Kota Sukabumi, gencar melakukan sosialisasi program Jaksa Masuk Sekolah (JMS). Hal itu, selaras dengan Keputusan Jaksa Agung RI Nomor : 184/A/JA/11/2015 tanggal 18 Nopember 2015 tentang Kejaksaan RI mencanangkan program Jaksa Masuk Sekolah.

Kepala Kejaksaan Negeri Kota Sukabumi, Setiyowati mengatakan, Kejari terus menggalakan program JMS seperti yang dilakukan belum lama ini di SMPN 2.

“Masing-masing Kepala Seksi kita jadwalkan seminggu sekali di setiap sekolah melakukan sosialisasi Penerangan Hukum dan Penyuluhan Hukum sebagai tugas dan fungsi Kejari Kota Sukabumi,” kata Setiyowati kepada Radar Sukabumi, belum lama ini.

Lebih lanjut dia menjelaskan program tersebut merupakan upaya inovasi dan komitemen Kejaksaan RI dalam meningkatkan kesadaran hukum kepada warga negara khususnya masyarakat yang statusnya sebagai pelajar maupun tenaga pengajar.

“Program JMS juga mengingatkan kepada guru-guru di sekolah, iya setidaknya kita memberikan pelayanan hukum untuk mengingatkan agar tidak melanggar hukum,” ujarnya.

Menurutnya, JMS diikuti semua SMA se-Kota Sukabumi dengan dihadiri mulai dari para kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang kesiswaan serta perwakilah siswa tiap SMA masing-masing sebanyak dua orang.

“Dalam kesempatan ini, kami juga menyampaikan seputar penanaman budaya anti korupsi di lingkungan pendidikan dan upaya pencegahannya,” bebernya.

Ia menambahkan, lembaga pendidikan merupakan basis pendidikan karakter generasi muda Indonesia untuk jangka panjang. Pada tataran ini, sangat penting menanamkan pendidikan anti korupsi secara berkesinambungan. “Selain itu, disampaikan materi seputar dampak kenakalan remaja, seperti penyalahgunaan nar- koba dan pergaulan bebas,” cetusnya.

Pihaknya berharap, dengan adanya kegiatan ini selain dapat menambah wawasan bagi para siswa, juga menjadi motivasi bagi lahirnya gerakan budaya anti korupsi khususnya sektor pendidikan di Kota Sukabumi. “Semoga dengan adanya program ini motivasi bagi la- hirnya gerakan budaya anti korupsi,” harapnya. (bam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *