Kementerian Kominfo Nilai Smart City Kota Sukabumi

Kementerian Komunikasi dan Informatika RI melaksanakan peninjauan lapangan secara virtual.

SUKABUMI – Kementerian Komunikasi dan Informatika RI melaksanakan peninjauan lapangan secara virtual untuk menilai pelaksanaan Smart City. Perlu diketahui, bahwa Kota Sukabumi telah masuk program ini pada gelombang pertama tahun 2017 bersama 25 kota dan kabupaten lainnya dan sekarang sudah 100 kota dan kabupaten yang dibimbing dan dievaluasi setiap tahunya.

“Iya selama dua hari kita dinilai oleh kementerian. Hari pertama diberikan materi tentang manajemen risiko untuk program smart city, dan kemudian dilakukan tinjauan lapangan secara daring, ” ujar Kepala Diskominfo, Yadi Mulyadi didampingi Kabid Infrastruktur TIK, Persandian dan Integrasi Data Diskominfo Kota Sukabumi, Yuli Noviawan, Jumat (21/05)

Bacaan Lainnya

Dikatakannya, monev smart city pada kegiatan program menuju 100 smart city di Indonesia diselenggarakan oleh kementerian kominfo, Bappenas dan beberapa kementerian yang lain yang dibimbing oleh kalangan akademisi dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Lanjutnya, dalam peninjauan lapangan ini kata Yadi ada beberapa ukuran pencapaian yang dinilai oleh Kementerian Kominfo. Diantaranya, ada enam indikator Smart City yaitu Smart Economy, Smart Living, Smart Governance, Smart Society, Smart Environment, dan Smart Branding. “Penilaian ini melibatkan wawancara virtual setiap pilar smartcity yang menjadi program quick win kota sukabumi,” ujarnya.

Adapun beberapa program yang dinilai adalah aplikasi pengelolaan aduan masyarakat Super, pelayanan ambulan SIGAP serta layanan kesehatan home care. Kemudian SMA Negeri 2 sebagai sekolah Adiwiyata Lingkungan Hidup, bursa kerja online, Kabizza Fest, dan program pemulihan ekonomi untuk UMKM.

“Jadi secara virtual dilakukan penilaiannya oleh kementerian. Apa yang telah kita lakukan, kita laporkan kepada tim penilai,” ungkapnya.

Ditambahkan dia, penilaian smart city dari pemerintah pusat setiap tahunnya mengalami kenaikan. Untuk penilaian smart city tahun 2020, Pemerintah Kota Sukabumi mendapatkan skor 3,13. “Hasil ini cukup baik, karena terdapat kenaikan skor dari tahun 2019,” jelasnya.

Yadi mengucapkan terimakasih kepada Walikota, Wakil Walikota, Sekda serta pimpinan OPD yang program-programnya telah menunjang menjadi program smart city di Kota Sukabumi. “Selanjutnya kedepan smart city akan didorong serta dievaluasi berdasarkan standar SNI ISO 37122:2019 tentang standar kota cerdas yang terdiri dari 80 indikator,” pungkasnya. (bal)

Pos terkait