DPUTR Kota Sukabumi Segera Kucurkan Bantuan Rutilahu, Tangani Kemiskinan Ekstrim

DPUTR Kota Sukabumi
DPUTR Kota Sukabumi saat menggelar sosialisasi bantuan Rutilahu yang digelar di Villa Cantik, Jalan Sawahbera, Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong

WARUDOYONG – Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Sukabumi, menggelar sosialisasi bantuan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) yang digelar di Villa Cantik, Jalan Sawahbera, Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong.

Kabid perumahan dan Pemukiman Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Sukabumi, Teten Sugihan mengatakan, pada 2023 ini bantuan Rutilahu yang bakal disalurkan terdapat sebanyak 145 unit tersebar di sembilan kelurahan.

Bacaan Lainnya

“Alhamdulillah tahun ini ada 145 unit yang mendapatkan bantuan dengan total anggaran sebesar Rp2.9 miliar. Pembangunan ditargetkan dapat dilaksanakan mulai Mei mendatang,” kata Teten kepada Radar Sukabumi, Minggu (26/2).

Adapun, lanjut Teten, per unitnya mendapatkan anggaran sebesar Rp20 juta. Berdasarkan data yang ada, saat ini masih terdapat kurang lebih 1.451 rumah yang masih perlu bantuan penanganan perbaikan. “Sebab itu, setiap tahunnya kami berupaya mengajukan baik melalui pemerintah daerah maupun pusat,” ucapnya.

Menurutnya, penyaluran bantuan tersebut sebagai upaya percepatan penanganan stunting dan kemiskinan ekstrem.

“Maka dengan program Rutilahu, sanitasi dan air bersih adalah sebuah jawaban dalam permasalahan yang dihadapi saat ini,” tuturnya.

Teten menambahkan, sejak tahun 2018 sampai dengan saat ini telah berhasil merealisasikan perbaikan rumah tidak layak huni dari berbagai sumber anggaran sebanyak 3.824 unit rumah dan khusus dari Rutilahu Provinsi Jawa Barat sebanyak 1.325 unit.

“Sesuai target RPJMD Kota Sukabumi 2018 sampai 2023 bahwa persentase rumah layak huni adalah 96.99 persen dan berdasarkan data realisasi pada 2022 telah mencapai 98.61 persen. Capaian ini, merupakan hasil kerjasama dan kolaborasi anggaran pusat, provinsi dan daerah yang optimal,” pungkasnya. (bam)

Pos terkait