Aduan PJU Dishub Mendominasi

Salah seorang petugas saat melakukan perbaikan PJU di salah satu ruas jalan di Kota Sukabumi

CIKOLE – Jumlah aduan berupa masukan dan pemikiran yang disampaikan masyarakat lewat aplikasi Sukabumi Participated Responder (Super) dan e-lapor, di triwulan pertama ini berjumlah 40 aduan.

“Di triwulan pertama ini ada sekitar 40 aduan pemikiran yang masuk. Yakni, sebanyak 15 melalui e-Lapor, dan 25 lagi melalui aplikasi Super,” ujar Kabid Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Diskominfo Kota Sukabumi Tantan Sontani.

Bacaan Lainnya

Dari jumlah aduan tersebut kata Tantan, yang paling banyak dilaporkan oleh masyarakat, yakni Dinas Perhubungan (Dishub) yang jumlahnya mencapai 9 aduan, kemudian disusul oleh Dinas PU yang berjumlah 6 aduan.

“Dishub masih nomor satu yang diadukan oleh masyarakat, terutama mengenai Penerangan Jalan Umum (PJU), “terangnya.

Selain melalui dua Aplikasi tersebut, kata Tatan, pihaknya juga mencatat laporan yang masuk melalui media sosial Diskominfo, Yaitu IG, FB, dan tweeter yang jumlahnya mencapai 59 aduan, yang terbnayak dikeluhkan yakni, masalah, sarana prasarana jalan, dan anak jalanan dan terlantar.

“Kami kan miliki medsos juga, jadi selain ke Super dan e-lapor, aduan juga masuk lewat medos Diskominfo,” jelasnya.

Ditambahkan Tantan, masyarakat selalu bijak dalam menyikapi setiap kabar yang beredar, dan diterima melalui berbagai platform digital. Hal itu juga agar terhindar dari kabar hoaks.

Makanya, ada beberapa langkah untuk memeriksa kebenaran kabar tersebut, seperti selalu memeriksa sumber satu informasi, tidak terprovokasi judul provokatif, memastikan kredibilitas satu sumber informasi, dan tidak mudah membagikan satu informasi tanpa mengecek keabsahan informasi tersebut.

“Salah satu ciri-ciri hoak itu kan selalu bombastis, untuk itu selalu untuk mengecek kebenaran kabar tersebut,”pungkasnya. (bal)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *