SUKABUMI — Seiring perkembangan teknologi, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Sukabumi, berencana menggencarkan dakwah secar digital untuk menyasar para kaum millenial. Hal itu, selaras pada salah satu program unggulan gerakan perbaikan akhlak bangsa yang kini terus digarap.
Sekretaris Umum MUI Kota Sukabumi, M Kusoy mengatakan, sejauh ini MUI Kota Sukabhmi batu mengajukan anggaran sebesar Rp800 juta untuk perlengkapan sarana dan prasarana (Sapras).
“Ya, kami sudah mengajukan anggaran Rp800 juta untuk perlengkapan peralatan seperti, laptop, kamera dan peralatan lainnya,” kata Kusoy kepada Radar Sukabumi, Kamis (29/12).
Menurutnya, dakwah di era digitalisasi saat ini memerlukan penyesuaian dengan perkembangan teknologi agar dakwah semakin efektif.
“Perlu diketahui objek dakwah saat ini adalah kaum millenial sehingga MUI juga harus mengikuti perkembangan jaman,” ujarnya.
Lanjut Kusoy, dakwah secara digital bakal ditargetkan dapat terlaksana pada 2023 mendatang. Sehingga, MUI mulai tingkat kelurahan hingga kota sudah melakukan dakwah melalui digital seperti, Media Sosial (Medsos), apilikasi dan lainnya.
“Setelah peralatan lengkap, nanti kami akan persiapkan semuanya sehingga dakwah secara digital dapat terlaksana secepatnya,” bebernya.
Kusoy berharap, dakwah secara digital tersebut dapat menyasar kaum millenial sehingga gerakan perbaikan akhlak bangsa dapat tercapai sesuai harapan. “Kami harap, dengan adanya program yang terus digencarkan bisa membuahkan hasil maksimal,” pungkasnya. (cr4/t)
