RADARSUKABUMI.com – SUKABUMI – Beragam cara dilakukan untuk memperingati tahun baru Islam 1440 Hijriah. Salah satunya dilakukan warga Sukabumi dengan menggelar lomba menabuh bedug atau biasa disebut ‘Ngadulag’.
Lomba ‘Ngadulag’ digelar ini di halaman Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Sukabumi, kemarin (12/9). Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Sukabumi Muh Kusoy mengatakan lomba ‘Ngadulag’ bedug dipilih karena merupakan salah satu seni yang bernafaskan Islam.
Media Bedug sendiri selama ini seringkali dijadikan penanda datangnya waktu shalat.”Kegiatan ini untuk menyemarakan tahun baru Islam,” ujarnya.
Kusoy menerangkan, para pemenang lomba ‘Ngadulag’ ini akan mendapatkan hadiah dan pembinaan. Selain lomba ‘Ngadulag’, MUI juga menggelar perlombaan lainnya dalam menyambut tahun baru Islam seperti lomba mewarnai Masjid tingkat TK. Dan TPA. ” Selain itu kami melaksanakan lomba mewarnai Masjid, jadi biar anak-anak ingat masjid hingga kelak mereka dewasa,” tandas dia.
Salah seorang peserta lomba ‘Ngadulag’, Kunang Kuswandi, 43 menerangkan, acara ini cukup positif dalam menyambut tahun baru Islam.
Kunang menuturkan, ajang ini menjadi media kreatifitas bagi generasi muda Islam. Khususnya, dalam mengembangkan seni dan budaya Islam. “Kami berupaya menampilkan menabuh bedug dengan cara mengkolaborasikan dengan kosidah,” tandas dia.
Ditambahkan Wakil Wali Kota Sukabumi terpilih, Achmad Fahmi menyambut positif adanya kegiatan lomba ngadulag. “Lomba ini merupakan salah satu upaya menyemarakan tahun baru Islam,” tandas dia.
(Cr15/d)
