Kota Sukabumi Resmi Berlakukan PSBB di Jalan Bhayangkara

SUKABUMI, RADARSUKABUMI.com – Pemerintah Kota Sukabumi secara resmi melaksanakan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB di Jalan Bhayangkara mulai hari ini, Jumat (3/4/2020). Hal ini dapat dilihat terjadi pengalihan arus di sepanjang ruas jalan Bhayangkara, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi.

Kebijakan dalam rangka pencegahan penyebaran virus corona atau Covid-19 ini pun disampaikan langsung oleh Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi. “Ini dalam rangka menindaklanjuti arahan Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk pelaksanakan PSBB. Jadi ruas ini kami lakukan pengalihan arus,” kata Fahmi kepada wartawan, Jumat.

Bacaan Lainnya

Mengenai sampai kapan diberlakukannya pengalihan arus ini, Fahmi menyebutkan menunggu hasil evaluasi selanjutnya dari Pemda Provinsi Jabar.

Lantas, apakah diberlakukannya PSBB ini berkaitan dengan 300 siswa polisi Setukpda Lemdikpol Polri yang berstatus positif corona berdasarkan rapid test sehingga Sukabumi menjadi klaster?

“Sejauh ini kami hanya melaksanakan arahan provinsi,” demikian jawaban dari Fahmi.

Lebih lanjut, Fahmi menjelaskan bahwa dalam pengalihan arus ini terdapat dua posko pemeriksaan terpadu yang melibatkan sejumlah unsur seperti TNI, Polri, Satpol PP, Dishub dan Pemda Kota Sukabumi.

Fahmi pun memastikan dengan diberlakukannya PSBB ini tidak akan mengganggu aktifitas warga yang berada di sekitar Setukpa Lemdikpol.

“Warga silakan beraktifitas di institusi (Setukpa Lemdikpol, red) yang ada. Karena sepengetahuan saya tidak ada keluar masuk, jadi di dalam seluruhnya,” ujar Fahmi.

Mengenai dampak sosial ekonomi masyarakat sekitar yang diakibatkan oleh PSBB, Fahmi mengatakan tidak akan terjadi secara masif.

“Insya Allah karena jalur ini kebetulan tidak melibatkan banyak masyarakat, jadi dampak sosial kemasyarakatan tidak akan terlalu tinggi di wilayah ini,” tuturnya.

Fahmi juga mengonfirmasi kembali mengenai status Kota Sukabumi saat ini. “Kalau Sukabumi itu sudah masuk zona merah karena sudah ada 1 yang positif untuk wilayah Kota Sukabumi,” terangnya.

“Untuk warga sekitar tidak perlu panik, tenang, pengalihan arus ini adalah hal biasa dalam PSBB. Jadi mari sama-sama kita jalani proses ini dengan sebaik-baiknya,” imbau Fahmi. (izo/upi/rs)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *