Kerpergian Letkol Mujahidin Diwarnai Kesedihan

SEREMONIAL: Mantan Komandan Kodim 0607/Kota Sukabumi, Letkol (Kav) Mujahidin saat mengikuti prosesi pedagang pora yang dilakukan para Perwira Kodim 0607/Kota Sukabumi, kemarin(5/9). WAHYU/RADAR SUKABUMI

SUKABUMI, RADARSUKABUMI.com – Meski sudah tidak lagi menjabat sebagai Komandan Kodim 0607/Kota Sukabumi, Letkol (Kav) Mujahidin akan terus terkenang dihati para prajurit dan koleganya. Prosesi pelapasan jabatan melalui upacara pedang pora pun diwarnai isak tangis prajurit dan kolega di Makodim 0607/Kota Sukabumi, kemarin (5/9).

Bahkan, pria kelahiran Bantul 30 Mei 1978 itu pun tak bisa menyembunyikan kesediahannya. Ia meminta maaf kepada prajurit Kodim 0607/Kota Sukabumi yang saat memimpin masih banyak kekurangan. Mujahidin mengaku berat meninggalkan Sukabumi, sebab banyak kenangan yang tidak akan mungkin bisa dilupakan dan menjadi catatan sejarah sebagai cerita dimasa depan. “Yang membuat haru adalah ketika melihat wajah anggota saya yang selama ini bekerja bersama, tak kenal lelah, di kota, di sawah, di hutan, gunung dan di setiap tempat. Dan saya harus meninggalkan mereka, tidak bisa bersama-sama lagi dalam satu tugas yang sama, “ujarnya dalam pesan Whattapps kepada Radar Sukabumi. “Kenangan yang tak terlupa adalah ketika selesai bekerja, saya bisa duduk di tengah-tengah mereka sambil ngaliwet dan bercanda seakan tiada jarak antara komandan dan bawahan. Dan satu lagi yang membanggakan saya adalah hasil dari kerja keras tersebut membuahkan hasil menjadi KODIM TERBAIK di jajaran Korem 061/Suryakancana,” tambahnya.

Pada prosesi pelepasan itu, selain besalaman dengan para prajurit, Letkol Mujahidin pun melakukan sujud syukur dihadapan puluhan prajurit yang mengantarkan kepergiannya untuk bertugas ditempat yang baru sebagai Wakil Asistem Teritorial Kodam III/Siliwangi.

Sementara itu, salah seorang kolega sekaligus sahabat satu perjuangan, Bro Eddie Pribadi Santoso mengaku kehilangan sosok komandan yang periang. Ia mengaku, Letkol Mujahidin tidak hanya teman dalam tugas, tetapu sahabat dalam kehidupan sehari-hari. “

Bayangkan saja, tiap hari ketemu jadi harus berpisah karena Dandim mendapat promosi jabatan. Saya keluar air mata karena sedih melepas sahabat pergi dari Sukabumi tetapi juga terharu karena sahabat saya itu mendapat promosi jabatan,” kata Bro Eddie yang juga El Presidente Brother Sukabumi. Ia berharap, sahabatnya ini bisa sukses dan menggapai apa yang dicita-citakan. Dirinya hanya bisa mendokan dan mensuport dari jauh untuk kesuksesannya.

 

(why)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *