Amankan Nataru, PMI Kabupaten Sukabumi Tebar Anggotanya di Beberapa Titik

Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2024 (Nataru), Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sukabumi Menebar sejumlah anggotanya di beberapa titik.
Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2024 (Nataru), Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sukabumi Menebar sejumlah anggotanya di beberapa titik.

SUKABUMI — Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2024 (Nataru), Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sukabumi Menebar sejumlah anggotanya di beberapa titik.

Hal ini dilakukan dalam rangka pelayanan kemanusiaan dan kesiapsiagaan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2024 untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan.

Bacaan Lainnya

Ketua PMI Kabupaten Sukabumi dr. Hondo Suwito mengatakan siaga Pertolongan Pertama dan Ambulance ini merupakan Kegiatan Tahunan Menjelang natal dan tahun Baru, sebagai bentuk kesiapsiagaan PMI Kabupaten Sukabumi dalam memberikan dukungan dan pelayanan kesehatan selama musim liburan.

Personil yang dikerahkan terdiri dari tim medis dan Relawan yang siap memberikan pertolongan pertama dan evakuasi jika diperlukan.

Adapun Armada yangd disiagakan dua awak 1 unit Ambulan dan kendaraan Rescue double cabin serta perlengkapn pertolongan pertama dan obat-obatan.

“Kesiagaan ini merupakan upaya kami untuk memberikan pertolongan dan bantuan kesehatan kepada masyarakat selama perayaan Natal dan Tahun Baru. Kami siap memberikan respons cepat dalam menghadapi situasi darurat,” ujarnya

Selain menyiagakan personil, PMI Kabupaten Sukabumi juga telah menyiapkan armada Ambulance yang tersebar strategis di beberapa titik keramaian dan pusat perayaan. Dengan demikian, diharapkan respon terhadap keadaan darurat dapat dilakukan secara efisien dan cepat.

Personel yang dikerahkan, dilengkapi dengan pakaian dinas lapangan dan kartu identitas PMI sebagai standar dalam pelayanan.

“Untuk titik lokasi Natal, PMI hanya di dua titik yaitu di GKP Cikembar dan tempat wisata Situgunung. Sementara untuk taun baru, kita fokuskan di jalur-jalur rawan kecelakaan serta tempat wisata,” pungkasnya. (hnd)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *