DPUTR Kota Sukabumi Sosialisasikan Penyaluran Bantuan Rutilahu

DPUTR Kota Sukabumi Sosialisasi Rutilahu
DPUTR Kota Sukabumi saat menggelar sosialisasi penyaluran bantuan Rutilahu di Kelurahan Sindangpalay

SUKABUMI – Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Sukabumi, tengah menggencarkan sosialisasi penyaluran bantuan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu). Kali ini, kegiatan diselenggarakan di Kelurahan Sindangpalay, Kecamatan Cibeureum.

Kabid Perumahan dan Pemukiman DPUTR Kota Sukabumi Rinaldy Adzany mengatakan, pada 2024 ini Kota Sukabumi mendapat sebanyak 196 unit Rutilahu yang bersumber dari Bantuan Gubernur (Bangub) Jawa Barat.

Bacaan Lainnya

“Alhamdulillah taun ini mendapatkan cukup banyak untuk pembangunan Rutilahu. Saat ini, tahapannya masih sosialisasi kepada para penerima manfaat,” kata Rinaldy saat disambangi Radar Sukabumi di ruang kerjanya, Kamis (30/5).

Rinaldy menerangkan, ratusan Rutilahu ini tersebar di enam kelurahan diantaranya, Kelurahan Naggeleng, Citamiang. Selabatu, Cipanengah, Sindangpalai dan Benteng.

“Adapun, besaran anggaran yang disalurkan per unitnya mendapatkan Rp20 juta. Memang dalam bantuan Rutilahu ini harus banyak swadayanya sehingga perbaikan dapat dilakukan secara maksimal,” terangnya.

Disinggung soal bantuan Rutilahu yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), Rinaldy menuturkan, pada tahun ini jumlah bantuan hanya sebanyak 17 unit dengan besaran anggaran berpareasi. Misalnya saja, kategori rusak ringan mendapat Rp10 juta, rusak sedang Rp15 juta dan rusak berat mendapat Rp20 juta.

“Bantuan Rutilahu dari APBD ini dibagi menjadi dua tahapan yakni, 17 unit pada APBD murni dan 17 unit pada APBD perubahan,” tuturnya.

Rinaldy mengaku, sejauh ini tidak ada kendala yang dapat menghambat proses tahapan penyaluran bantuan Rutilahu tersebut. “Alhamdulillah sejauh ini tidak ada kendala yang dapat menghambat proses penyaluran bantuan. Semoga dengan adanya bantuan ini dapat membantu meringankan beban masyarakat yang membutuhkan,” pungkasnya. (Bam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *