Diskumindag Kota Sukabumi Catat, Tujuh Harga Bapokting Fluktuatif

Pasar Kota Sukabumi
Sejumlah pedagang salah satu pasar Kota Sukabumi

SUKABUMI– Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) Kota Sukabumi, mencatat terdapat beberapa bahan pokok penting (Bapokting) yang mengalami perubahan harga. Hal itu, sudah terjadi beberapa hari terakhir

Kepala Seksi Perdagangan Dalam Negeri Diskumindag Kota Sukabumi, M. Rifki menjelaskan, harga bahan pokok yang saat ini mengalami perubahan harga diantaranya, Cabai merah besar lokal turun dari Rp110.000 jadi Rp90.000, Beras medium I naik dari Rp15.200 jadi Rp15.600, Beras medium lokal terendah naik dari Rp14.000 jadi Rp14.600, Beras premium belum naik tetap Rp16.000, Cabai merah besar TW naik dari Rp85.000 jadi Rp100.000, Cabai rawit merah turun dari Rp75.000 jadi Rp70.000 dan Bawang merah Jawa naik dari Rp30.000 jadi Rp.35.000 perkilogram.

Bacaan Lainnya

“Fluktuasi harga cabai ini dikarenakan beberapa faktor. Salah satunya, faktor masa panen petani. Ketika masa panen cabai tiba, pasokan cabai merah besar di pasaran akan meningkat sehingga harga cenderung turun,” jelas Rifki kepada Radar Sukabumi, Jumat (23/2).

Rifki menjelaskan, jika masa panen cabai berakhir atau cuaca buruk mengganggu hasil panen, pasokan cabai merah besar bisa berkurang dan harga cenderung naik. Selain itu, faktor cuaca juga mempengaruhi hasil panen cabai.

“Jika musim hujan atau kemarau panjang terjadi, tanaman cabai merah besar bisa mengalami kerusakan yang berakibat pada penurunan pasokan dan peningkatan harga,” ujarnya.

Meskipun cabai merah besar mengalami fluktuasi harga, komoditas lainnya belum terpantau mengalami perubahan harga. “Semua komponen ini perlu dipertimbangkan konsumen saat membeli cabai merah besar agar tidak merasa terbebani dengan kenaikan harga yang terjadi di pasar Modrn dan Tradisional Kota Sukabumi,” bebernya.

Ia menambahkan, harga komoditas lainya hingga saat ini masih terpantau stabil. Seperti, minyak goreng, garam, terigu, bawang putih, gula, terigu dan bawang merah. Kendati demikian, sambung Rifki, stok Bapokting di pasar tradisional Kota Sukabumi masih cukup aman. “Kami setiap hari melakukan pemantauan untuk memastikan stok aman dan kenaikan harga tidak signifikan,” tutupnya. (bam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *