Petugas Lapas Sukabumi Digodok Teknis SPPN

Petugas Lapas Sukabumi
Sejumlah petugas Lapas Kelas IIB Sukabumi mengikuti bimbingan teknis SPPN yang diselenggarakan oleh Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Barat

SUKABUMI- Petugas Lapas Kelas IIB Sukabumi, mengikuti bimbingan teknis Sistem Penilaian Pembinaan Narapidana (SPPN) yang diselenggarakan Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Barat di Aula kantor wilayah Jawa Barat, Jumat (23/2)

Kasi Binadik dan Giatja Lapas Kelas IIB Sukabumi, Andhika Saputra mengatakan, SPPN ini merupakan inovasi konkrit dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan bahwa pengembangan teknologi informasi pada Lapas dan Rutan akan berjalan cepat dan berkelanjutan terus menerus.

Bacaan Lainnya

“Saya dan beberapa orang wali pemasyarakatan Lapas Sukabumi, mengikuti kegiatan ini untuk selalu meningkatkan kapasitas diri secara keilmuan. Karena perkembangan teknologi dan aturan terbaru dalam sistem pemsyarakatan harus di update terus menerus,” kata Andhika kepada Radar Sukabumi, Jumat (23/2).

Lanjut Andhika, kegiatan ini merupakan upaya Lapas Kelas IIB Sukabumi yang terus menerus melakukan upgrade atau peningkatan kapasitas kemampuan komptensi bagi para petugas. Tidak terkecuali, dalam hal pembinaan kepada warga binaan yang saat ini sudah berbasis Teknologi Informasi dengan Sistem Penilaian Pembinaan Narapidana (SPPN).

“SPPN mengacu pada revitalisasi penyelenggaraan pemasyarakatan yang bertujuan untuk meningkatkan objektifitas penilaian perubahan perilaku narapidana, sebagai pedoman dalam pelaksanaan pembinaan,” bebernya.

Menurutnya, SPPN memiliki sistem penilaian untuk melihat respon narapidana dalam menerima program pembinaan yang tergambar pada perilakunya. “Variabel yang terdapat dalam SPPN yaitu meliputi variabel penilaian pembinaan kepribadian, kemandirian, sikap serta kondisi mental,” ucapnya.

Sementara itu, Kalapas Kelas IIB Sukabumi, Gatot Harisaputro berharap dengan SPPN ini dapat mengoptimalkan dalam memberikan pembinaan yang lebih terarah dan lebih efektif bagi warga binaan Lapas Sukabumi. “Sehingga nantinya warga binaan Lapas Sukabumi bisa diterima kembali di masyarakat,” pungkasnya. (Bam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *