RSUD R Syamsudin Terima 43 Pasien DBD, Januari 2020

Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Wisnu Prabowo saat menyematkan kenaikan pangkat kepada tiga personel yang masuk masa pensiun.

CIKOLE — Sepanjang bulan Januari 2020, RSUD R Syamsudin Kota Sukabumi menerima puluhan pasien terjangkit penyakit demam berdarah dengue (DBD). Sampai saat ini, RSUD R Syamsudin SH masih menampung perawatan akibat gigitan nyamuk Aedes aegypti tersebut.

Data sementara RSUD R Syamsudin Kota Sukabumi pada Januari 2020 menyebutkan jumlah pasien DBD sebanyak 43 pasien. Meliputi 14 pasien dari Kota Sukabumi, 28 pasien dari Kabupaten Sukabumi dan 1 pasien dari Kabupaten Cianjur.

Bacaan Lainnya

“Sampai hari ini masih ada beberapa pasien mulai dari anak-anak sampai dewasa,” ujar Humas RSUD R Syamsudin, dr Yusuf Ginanjar kepada awak media,Selasa (4/2).

Yusuf mengungkapkan, puluhan pasien yang sempat ditangani ini, mayoritas dirawat inap antara dua hari hingga kurang sepekan. Kepulangan para pasien DBD ini ada yang sembuh, dilanjutkan dengan berobat jalan dan ada juga atas permintaan sendiri (APS).

“Semua pasien kami tangani sesuai protap (prosedur tetap) penanganan DBD,” tambahnya.

Ditemui terpisah, Aisyah Sulastri (39) orangtua dari pasien DBD, M. Fariza (9) mengatakan, anaknya ini diagnosa terjangkit DBD sejak Jumat (31/1) lalu. Awalnya, M Fariza mengalami demam tinggi disertai badan yang menggigil dan kejang-kejang.

Sempat dilakukan pemeriksaan di Puskesmas terdekat, namun pihak puskesmas memberikan rujukan untuk dirawat di rumah sakit. “Sempat dibawa ke Puskesmas, namun pihak puskesmas merujuk ke sini,” terangnya.

Aisyah mengaku, mengetahui bila anaknya positif terjangkit DBD setelah ditangani dan dirawat di RSUD R Syamsudin.

“Saya tahunya di sini anaknya terjangkit DBD setelah diambil darahnya dan diperiksa di laboratorium,” tambah dia.

Aisyah menceritakan sebelum dinyatakan terjangkit DBD, anaknya sempat bermain hujan-hujanan bersama teman-temannya bila turun hujan. Setelah hujan-hujanan pada Kamis lalu, malam harinya demam sedikit.

Namun pagi harinya, demamnya tidak kunjung menurun malah langsung demam. Selain itu juga menggigil dan kejang-kejang, lalu dibawa ke Puskesmas hingga dirujuk ke RSUD Syamsudin.

(cr1/t/*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *