Sementara itu, seorang warga Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Muhtar (29) mengatakan, pihaknya merasa gembira saat mengikuti pelatihan tenaga kerja berbasis kompetensi tersebut. Sebab, pelatihan kerja ini memiliki fungsi yang sangat luas, baik pada sektor ekonomi maupun dari sektor lainnya. Dampaknya yaknii mengurangi pengangguran, memperluas kesempatan kerja, memfasilitasi antara pencari kerja dengan dunia usaha serta meningkatkan produktifitas calon pencari kerja untuk memasuki dunia usaha.
“Yang lebih saya kagumi melalui kegiatan ini, adalah dapat menerima mencetak para pemuda agar memiliki jiwa berwira usaha. Apalagi, di rumah saya membuka usaha bengkel kecil-kecilan. Jadi ketika mendapatkan pemahaman ini, justru sangat membuka peluang untuk terus berwira usaha,” pungkasnya.
(cr13/d)
