Bekerja di pabrik ditinggalkan oleh Temu Sunarto. Dia memilih meneruskan apa yang dikerjakan ayahnya. Dia menjadi juru kunci makam RMP Sosrokartono di Desa Kaliputu, Kecamatan Kota, Kudus.
Bertepatan dengan lahirnya Raden Mas Panji (RMP) Sosrokartono, 10 April, kompleks makam Sedomukti, Desa Kaliputu, Kecamatan Kota, Kudus, tampak sepi. Hanya ada juru kunci Temu Sunarto.
Generasi ke-10 juru kunci makam kompleks Sedomukti ini kemarin (10/4) tampak bersantai. Dia sengaja berjaga di sekitaran makam kalau ada tamu yang datang. Namun, sampai pukul 13.30 belum ada satu pun yang berkunjung.
”Hari ini (kemarin, Red) sebenarnya ada undangan mengisi acara seminar terkait sejarah Sosrokartono, tapi saya tidak bisa menghadiri. Dari pagi saya di sini bersih-bersih makam. Jaga-jaga kalau ada tamu yang datang,” ungkapnya.
Peziarah ramai datang di Ruwah (Sya’ban). Biasanya yang datang para keluarga Trah Tjondronegaran. Mereka berasal dari berbagai wilayah Jawa Tengah.
”Biasanya datang rombongan ziarah dari Semarang, Pati, dan Pekalongan. Oleh karena itu, area makam ini kami bersihkan supaya mereka yang datang merasa nyaman,” paparnya.
