Sukabumi Juga Wajib Bentuk Covid-19 Crisis Center

RADARSUKABUMI.com – Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil meminta seluruh kabupaten/kota segera membentuk Covid-19 Crisis Center, seiring yang telah dilakukan Pemda Provinsi Jabar, Selasa (3/3).

Ini sebagai upaya pemerin-tah dalam memusatkan koordinasi dan informasi ter-kait virus corona (infeksi 2019-nCoV) atau yang disebut juga Covid-19.

Bacaan Lainnya

“Hari ini kita membuat Jabar Covid-19 Crisis Center di Com-mand Center yang ada di gedung sebelah (masih Gedung Sate, red), dan ini harus dila-kukan seluruh kabupaten/kota di Jabar,” katanya dalam Rapat Lintas Sektoral Pencegahan dan Penanganan Co-vid-19 Tingkat Provinsi Jabar di aula barat Gedung Sate, Selasa (3/3).

“Tadi malam Kota Depok sudah membuat crisis center. Maka 26 (kabupaten/kota, red) sisanya harus memiliki yang sama fungsinya, semua informasi hanya datang dari crisis center. Jangan ada pe-jabat yang meminta hal-hal yang bukan kepada crisis center. Pusat keluarnya pernyataan (terkait Covid-19, red) harus dari institusi crisis center,” pintanya.

Crisis center ini akan dike-tuai langsung gubernur Jabar dengan ketua harian sekre-taris daerah (sekda) Provisni Jabar dan sekretaris oleh kepala Dinas Kesehatan Jabar.

Sementara anggotanya adalah Wakil Gubernur Jabar, ketua DPRD Jabar, pangdam III/Siliwangi, kepala Kepolisian Daerah Jabar, kepala Kejaksa-an Tinggi Jabar, termasuk tokoh atau elemen masyarakat dan media.

“Dan pola (keanggotaan crisis center, red) yang sama harus dilakukan di 27 kabu-paten/kota,” katanya.

Selain itu, lanjut Kang Emil, Pemprov Jabar juga sudah menetapkan kondisi Siaga 1 Covid-19 di Jabar.

Untuk memaksimalkan upaya pencegahan dan penanganan Covid-19, Pem-da Provinsi Jabar akan membeli alat-alat kesehatan yang dibutuhkan, khususnya untuk fasilitas ruang isolasi bagi rumah sakit yang menjadi rujukan.

“Kami akan mengambil keputusan yang kadang-kadang tidak selalu prosedural. Kalau dilama-lama prosedurnya, orang keburu terpapar nanti-nya,” ujarnya. (*/feb/run/izo/rs)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *