Si Sawo, Durian Unggulan di Palabuhanratu Sukabumi, Terkenal Sampai ke Jakarta

Durian Si Sawo Palabuhanratu Sukabumi
Sofar Syaoqi saat menikmati buah durian Si Sawo di Riung Durian Cimanggu Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. (ist)

SUKABUMI – Setelah kecamatan Cikakak terkenal sebagai penghasil buah durian terbaik, kini di Kecamatan Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi juga dianggap sebagai sentra penghasil durian unggulan yang tidak kalah enaknya. Seperti apa rasa dan keunggulan durian yang satu ini? Ini liputannya.

Salah satu lokasi yang sedang hits dan menjadi buruan para pencinta buah berduri ini yakni durian Si Sawo yang berada di Riung Durian yang berlokasi di Kampung Pojok, Desa Cimanggu, Kecamatan Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi.

Bacaan Lainnya

Sesuai dengan namanya Riung Durian, di lokasi ini terdapat puluhan pohon dengan berbagai jenis, tidak hanya lokal namun juga beberapa varietas unggulan yang sudah dikenal seperti Musangking, Montong dan Bawor.

“Lebih banyak varietas lokal sebetulnya di sini, untuk varian unggulannya hanya beberapa, ada Musangking, Bawor sama Montong tiga, selebihnya masih dalam pembibitan, Insya Allah 2 sampai 3 tahun lagi bisa panen,” ujar pemilik Riung Durian, Fatah Yasin saat diwawancara Radar Sukabumi, Senin (27/11).

Sejak musim durian tiba, kata Fatah Yasin, para penikmat buah durian banyak berdatangan ke kebun Riung durian secara langsung untuk merasakan sensasi makan durian dengan nama Si Sawo secara langsung di area kebun.

“Kebanyakan pembeli sekarang dari Jakarta sama Sukabumi, juga sekitar Palabuhanratu datang ke sini,” jelasnya.

Para pencinta yang datang ke Riung Durian lebih banyak mencari durian Si Sawo juga durian Bawor. Karena harganya dianggap murah namun kualitas rasa jauh lebih enak, sehingga tidak heran banyak yang membeli.

“Kalau jenis yang lain di sini gak terlalu banyak, yang banyak itu Bawor, rasanya ya sesuai harga paling mahal Musangking, kita ngambil harga di bawah, kalau rata-rata orang jual Rp400 ribu per kilo gram kita di harga Rp 250ribu per kilo, kalau Bawor Rp70 ribu per kilo, Montong Rp50 ribu per kilo gram,” terangnya.

Sementara itu Sofar Syaoqi (37) warga Palabuhanratu mengungkapkan, sengaja datang ke Riung Durian karena ingin menikmati ataupun merasakan makan buah durian jatuhan secara langsung di bawah pohonnya terutama durian Si Sawo.

“Disini katanya terkenal si Sawo jenis durian lokal, rasanya enak, harganya juga tidak terlalu mahal, kisaran 50 sampai 70 per kilo nya,” ucapnya.

“Rasanya enak, variatif sih kalau rasa rata-rata tetep manis, kalau menurut saya lebih enak durian lokal, tiap pohon mempunyai cita rasa yang berbeda, ada yang manis di belakangnya pahit, ada yang manis di belakangnya asam, ada yang manis lurus,” imbuhnya. (Nandi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *