Rumah di Ciracap Sukabumi Roboh Diterjang Angin Kencang

Rumah roboh di Ciracap Sukabumi
Kondisi bangunan rumah warga Kampung Cijoho, Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi Roboh.

CIRACAP – Akibat sering diguyur hujan dan lapuk dimakan usia, bangunan rumah panggung milik warga kampung Cijoho, Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap Kabupaten Sukabumi roboh.

Informasi dihimpun, peristiwa bangunan rumah milik pasangan Ucid (42) dan Nunung (48) ini roboh terjadi Sabtu, (11/2) lalu, hingga kini belum diperbaiki, karena kesulitan biaya mengingat kondisi bangunan rata dengan tanah.

Bacaan Lainnya

Nunung pemilik rumah mengatakan, peristiwa robohnya bangunan rumahnya terjadi sekitar pukul 04.00 Wib menjelang subuh, saat itu sedang terlelap tidur tiba tiba terjadi angin kencang, melihat hal itu Ia langsung membangunkan suami dan anak anaknya untuk keluar rumah.
“Saya lagi tidur sama anak anak dan suami, kedengaran ada angin kencang, saya bangun sama suami bangunin anak anak, saya sama keluarga langsung keluar ke rumah samping rumah kakak saya,” ujarnya. Minggu, (12/2).

“Belum lama saya duduk setelah itu tiba tiba rumah ambruk, jam 4 subuh itu, kami diam saja liatin rumah ambruk roboh itu, gak bisa ngapa ngapain barang barang perabotan juga tertimpa reruntuhan,” sambungnya.

Dijelaskan Nunung, rumah dihuni satu keluarga dengan lima jiwa sudah belasan tahun semenjak dibangun belum pernah diperbaiki karena tidak memiliki biaya.

Saat ini, dengan kondisi rumah yang sudah rata dengan tanah terpaksa keluarga mengungsi ke rumah kakaknya yang berada di samping rumahnya yang telah roboh.

“Alhamdulillah gak ada korban, anak anak selamat, sekarang yang satu nginap di rumah neneknya, yang dua tidur sama saya,” jelasnya.

“Barang barang rumah tangga juga hancur, kondisi rumah sudah 18 tahun belum pernah diperbaiki, sekarang numpang di rumah kakak saya, bikin di emperannya (teras) dikarenakan kondisi rumah kakak saya juga kecil, dibikinin sama kakak saya,” imbuhnya.

Dengan kondisi rumahnya yang telah hancur, Nunung berharap ada bantuan dari pemerintah untuk memperbaiki kembali.
“Saya bingung, kalau sudah seperti ini, harapan saya mudah mudahan pemerintah membantu saya,” lirihnya.

Sementara itu sejumlah petugas dari pemerintah desa setempat, jajaran forkompimcam, kapolsek, TNI dan usnur terkait lainnya saat ini tengah melakukan penanganan dengan melakukan pendataan. (Cr2).

Pos terkait