Petani Kebonpedes Sukabumi Berhasil Tanam Bawang Bima Brebes

Kebonpedes
Para petani bersama pemerintah desa saat panen perdana bawang Bima Brebes di Kampung Pamoyanan Pentas, Desa/Kecamatan Kebonpedes.

KEBONPEDES – Petani palawija di wilayah Desa/Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi tampak sumringah. Pasalnya, komoditas bawang Bima Brebes yang ditanam perdana di lahan seluas 1,2 hektare di wilayah Kampung Pamoyanan Pentas, Desa/Kecamatan Kebonpedes, berhasil membuahkan hasil yang maksimal.

Kepala Desa Kebonpedes Dadan Apriandani kepada Radar Sukabumi mengaku bangga. Lantaran, para petani palawija yang berada di wilayah desa tersebut, telah berani berinovasi dengan cara mencoba menanam bawang Bima Brebes.

Bacaan Lainnya

“Panen perdana bawang ini, kami sangat bersyukur memiliki poktan yang berani inovasi dan mencoba memanen di wilayah Desa Kebonpedes. Alhamdulillah, telah berhasil dengan adanya bantuan dorongan dari semua pihak. Khususnya dari Anggota DPR RI Fraksi PKS Komisi 4,” kata Dadan kepada Radar Sukabumi, Senin (03/01).

Saat Pemerintah Desa Kebonpedes melakukan peninjauan ke lokasi panen perdana bawang Bima Brebes tersebut, para petani itu telah menemukan kendala seperti hambatan hama tanaman yang belum terindikasi oleh petani.

“Persoalan ini, sudah kita sampaikan kepada Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi. Iya, mudah-mudahan dalam waktu dekat ini ada solusinya,” ujarnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, para petani saat ini mencoba menanam bawang tersebut seluas 1,2 hektare pada tahap awal. Nantinya tahap ke dua akan mencoba menanam lagi bawang Bima Brebes ini, di lahan seluas 5 hektare. “Rencana ini, akan kita lakukan sesudah panen yang pertama ini,” timpalnya.

Soal pemasarannya, langkah awal pemerintah desa Kebonpedes akan berkoordinasi terlebih dahulu besama BP3 dan Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi. “Bukan hanya itu, untuk memaksimalkan hasil pertanian bawang ini, kita bersama petani juga akan melakukan study banding secara langsung ke daerah Brebes,” tandasnya.

Sementara itu, seorang petani sayuran, Sasmita (52) mengatakan, dirinya mengaku sengaja mencoba menanam bawang Bima Brebes tersebut setelah mendapatkan bantuan bibitnya dari pihak pemerintah.

“Ini tanam tanggal 1 November 2021 lalu. Iya, biasanya di Brebes panen 2 bulan pas, kalau ini mungkin beda kontur tanahnya jadi 63 hari. Meski demikian, Alhamdulillah kemarin ada kunjungan dari pengusaha orang Brebes dan mereka angkat jempol karena hasilnya bisa melebihi yang ada di Brebes,” katanya.

Pihaknya mengaku, telah menanam bawang Bima Brebes tersebut seluas 2.500 meter persegi dengan bibit 2,5 kwintal. “Mudah-mudahan dapat dua ton setengah dan rencana besok pada Selasa (04/01) akan dipanen, untuk pemasarannya sementara saya akan ecer dan dijual ke pasar-pasar yang ada di Sukabumi, kalau harganya Rp 8.000 perkilonya, kalau kering Rp 17.000. dangkan di pasar dijual Rp 24.000 perkilo,” pungkasnya. (Den/upi/t)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *