Pelajar Sukabumi Masuk Geng Motor, KCD : Kami Menyesalkan, Meresahkan! 

MENUNJUKAN : Kapolres Sukabumi saat menunjukan barang bukti geng motor yang diantaranya anggotanya merupakan pelajar Sukabumi.
MENUNJUKAN : Kapolres Sukabumi saat menunjukan barang bukti geng motor yang diantaranya anggotanya merupakan pelajar Sukabumi.

SUKABUMI — Banyaknya pelajar Sukabumi yang masuk kelompok geng motor membuat Kepala Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah V Propinsi Jabar Lima Faudiamar bersikap.

Dirinya sangat menyayangkan dan menyesalkan atas adanya sejumlah pelajar terlibat dalam kegiatan ilegal.  Hal itu menyusul, beberapa waktu lalu, jajaran kepolisian polres Sukabumi mengamakan sebanyak 13 orang terlibat aksi konvoi dengan mengacungkan senjata tajam dan membuat masyarakat resah hingga viral di media sosial.

Bacaan Lainnya

Meski kemudian, dari 13 orang tersebut sebanyak 7 orang diduga masih pelajar telah dipulangkan atau diserahkan ke orang tua maupun guru sekolah masing masing karena tidak terbukti membawa senjata tajam.

“Saya selaku kepala KCD sangat menyesalkan dan menyayangkan ketika ada siswa baik negeri maupun swasta mengikuti kegiatan ilegal seperti kegiatan geng motor. Iya kelihatannya meresahkan masyarakat,” ujar Lima Faudiamar.

Lima Faudiamar mengungkapkan, pihaknya sendiri dari dinas pendidikan sudah membentuk tim pengawasan kekerasan di tiap sekolah, baik di tingkat SMA negeri, maupun swasta, namun begitu hal tersebut memang belum bisa mengantisipasi lebih dalam, karena ketika pelajar atau anak sudah keluar dari gerbang sekolah, tidak bisa ada intrumen untuk mencegah anak tersebut ketika selesai jam pelajaran.

“Ketika selesai jam pelajaran sudah beres, bubar sekolah dia pulang ke rumah ganti baju, misalkan keluar lagi kemudian menjadi geng motor nah itu kita tidak bisa antisipasi, ini bener bener perlu kerjasama baik di antara pihak sekolah juga wali murid agar mengawasi putra putrinya,” jelasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *