Mengenal Siswi SMAN 1 Cibadak Sukabumi Auliya Ramadhani Dengan Segudang Prestasi

Auliya Ramadhani, siswi SMAN 1 Cibadak, Kabupaten Sukabumi
Auliya Ramadhani, siswi SMAN 1 Cibadak, Kabupaten Sukabumi

Aktif Berorganisasi, Jiwa Kompetisi Tumbuh Sejak Kecil

Auliya Ramadhani, bukan hanya sekadar siswi biasa-biasa saja. Gadis berkerudung yang kini masih mengenyam pendidikan di Kelas X SMAN 1 Cibadak Kabupaten Sukabumi ini memiliki segudang prestasi, baik akademik maupun non akademik. Apa saja dan bagaimana perjuangan Auliya menggapai prestasi tersebut? Ini liputannya.

WIDI FITRIA, Sukabumi

Bacaan Lainnya

Puteri ketiga dari tiga bersaudara, pasangan Burhan dan Leni Susanti ini adalah Mojang Wakil II sekaligus terpilih menjadi Mojang Kameumeut Kabupaten Sukabumi Tahun 2024 yang diselenggarakan Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi.

Sebelumnya gadis yang diberi nama Auliya Ramadhani ini juga terpilih sebagai Tim Penulis Policy Brief Percepatan Upaya Pencegahan Perkawinan Anak Pemerintah Kabupaten Sukabumi, melalui reformasi kebijakan.

Di 2023 terpilih sebagai Pelajar Pelopor Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Tingkat Provinsi Jawa Barat (Jabar) yang diselenggarakan Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jabar dan Duta Anak Daerah Kabupaten Sukabumi 2022-2024 Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Sukabumi.

Selain aktif di organisasi, ternyata punya kecerdasan di ilmu akademik. Terbukti selama menempuh pendidikan, dirinya kerap meraih prestasi gemilang baik di tingkat provinsi bahkan ditingkat nasional. Gadis cantik berjilbab ini ternyata pernah meraih Juara 1 Olimpiade Siswa Indonesia Bidang Sosiologi Tingkat Nasional dan Juara 1 Olimpiade Siswa Indonesia Bidang Sejarah Tingkat Nasional
.
Tidak hanya itu, sederet prestasi lainnya juga pernah diukir oleh Auliya. Diantaranya Juara 2 Baca Puisi tingkat Kabupaten Sukabumi 2023 yang diselenggarakan SMA Negeri 1 Parungkuda, Juara 1 Duta Kemanusiaan Tingkat Nasional 2023 Nurul Fikri Boarding School Lembang, Juara Tebar Bintang Jambore Nasional XI Pembaca Puisi tingkat Nasional 2022 Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.

Selain itu Auliya juga pernah mendapat penghargaan sebagai Pembaca Puisi Terbaik Tebar Bintang Jambore Nasional XI oleh Mabida dan Ketua Kwartir Daerah Jabar 2022 Kwartir Daerah Jabar dan sederet prestasi lainnya yang pernah diraih oleh Auliya.

Saat diwawancara Radar Sukabumi, gadis kelahiran Bandung, 23 Juni 2008 tersebut mengaku jika jiwa kompetisinya itu tumbuh sejak kecil.

“Hal yang melatarbelakangi aku untuk selalu ikut berkompetisi adalah hal yang saat ini selalu kujadikan sebagai motivasi, yaitu percaya bahwa kegagalan yang kemarin pasti akan selalu digantikan dengan keberhasilan mendatang,” ujar Auliya Ramadhani kepada Radar Sukabumi, Senin (27/5).

Ternyata terbukti, seperti halnya baru saja kemarin.

“Aku merasa gagal karena tidak berhasil lolos suatu organisasi yang menjadi impianku sejak lama. Namun, pada hari ini kegagalan tersebut langsung digantikan dengan diriku yang berhasil mendapat kesempatan untuk menjadi Mojang Wakil II dan Mojang Kameumeut Kabupaten Sukabumi yang tidak semua orang memiliki kesempatan untuk berada pada posisi tersebut,” ucapnya.

Ketika gagal, merasa sedih adalah hal yang sangat wajar. Namun, jangan jadikan itu sebagai penghalang dalam meraih mimpi. Cepat atau lambat, jika dibarengi dengan usaha dan doa pasti hasilnya tidak akan mengecewakan.

Auliya pun mengaku sangat beryukur lantaran memiliki dua orang kakak yang sangat mendukungnya yaitu Hani Meylani Nurfahmi dan Farhan Fadillah yang selalu mendukungnya hingga saat ini.

Auliya menambahkan, keaktifannya mengikuti berbagai organisasi yang memiliki konsen terhadap perlindungan anak dan perempuan memberikannya wawasan dan pemahaman yang lebih mendalam tentang masalah ini dan berharap dapat meningkatkan kesadaran pemerintah terhadap hal itu.

“Dengan hati yang penuh harap, saya berkomitmen untuk memberikan waktu dan energi saya dalam memperjuangkan kebijakan yang dapat memberikan perlindungan lebih baik bagi anak-anak di Kabupaten Sukabumi. Saya percaya bahwa setiap langkah kecil yang kita ambil dapat membuat perbedaan besar dalam melindungi masa depan generasi kita,” terangnya.

Bahkan, Auliya yang juga aktif di tim Penulis Policy Brief tentang pencegahan perkawinan anak di Kabupaten Sukabumi sungguh menjadi momen berarti baginya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *