Lima Wisatawan Tergerus Ombak

SELAMAT: Korban laka laut yang berhasil diselamatkan petugas Balawista saat tergulung ombak di Pantai Selatan Sukabumi.

PALABUHANRATU, RADARSUKABUMI.com – Korban laka laut di Pantai Selatan Sukabumi, terus bertambah. Kali ini, lima wisatawan nyaris tewas setelah tergulung ombak di Pantai Selatan Sukabumi, kemarin (12/6).

Berdasarkan data yang tercatat di Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Kabupaten Sukabumi, lima wisatawan yang tergulung ombak ini ialah Evin (20) dan Wanda (26), warga Rawa Kalong, Bogor saat berenang di Pantai Istiqomah sekira pukul 06.30 WIB.

Bacaan Lainnya

Sementara, tiga korban lainnya bernama Sinta (14), Andik S (10) dan Imron (9), warga Desa Bangbayang, Kecamatan Cicurug.

Ketiganya nyaris tewas akibat tenggelam di pantai Istiqomah sekira pukul 08.40 WIB.

Beruntung, petugas pantai sigap di lokasi kejadian.

Sehingga, seluruh korban laka laut ini berhasil diselamatkan.

“Iya betul, ada lima orang yang terseret lagi. Alhamdulillah mereka berhasil kami selamatkan,” jelas Kepala Operasional dan SDM Balawisata Kabupaten Sukabumi, Asep Edom kepada Radar Sukabumi melalui telepon selularnya, kemarin (12/6).

Berdasarkan pengakuan beberapa saksi, sambung Asep, seluruh korban laka laut ini diduga akibat para korban lalai saat berenang.

Pasalnya, mereka tidak mengindahkan larangan dan aturan petugas pantai.

“Padahal kami sudah pasang bendera merah di titik kecelakaan laut itu. Namun sayang, mereka tidak menghiraukannya. Sehingga saat bermain air pun mereka langsung terseret ke tengah laut,” paparnya.

Untuk mengantisipasi hal serupa, maka puluhan petugas gabungan terdiri dari anggota Balawista, Polri, TNI, Basarnas, Sarda dan relawan kemanusian lainnya masih berjaga di sepanjang pantai Palabuhanratu sampai Ujunggenteng.

“Berdasarkan data yang kami terima, total korban tenggelam pasca Lebaran yang terhitung dari tanggal 6 hingga 12 Juni berjumlah 27 orang. Untuk itu, kami akan terus memantau dan terus berjaga di bibir pantai sampai Minggu (16/6) mendatang,” tandasnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Sukabumi, Adjo Sardjono mengucapkan belasungkawa atas musibah kecelakaan laut di Pantai Selatan Sukabumi.

“Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi selalu memberikan peringatan kepada wisatawan agar tidak berenang di daerah terlarang. Namun mereka tidak menaatinya, sehingga terjadi laka laut seperti ini. Meskipun demikian, kami turut berduka atas musibah ini,” katanya.

Adjo pun meminta kepada semua pihak yang betugas di lapangan agar meningkatkan dan memperketat pengawasan di setiap kawasan objek wisata Pantai Selatan Sukabumi.

“Himbauan akan terus disampaikan kepada wisatawan agar memperhatikan tanda-tanda peringatan,” pungkasnya.

(Den/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *