Libur Lebaran, DLH Kabupaten Sukabumi Klaim Sebaran Sampah Meningkat

DLH-Kabupaten-sukabumi

PALABUHANRATU – Selama libur panjang lebaran 1444 H/ 2023 M, DLH (Dinas Lingkungan Hidup) Kabupaten Sukabumi mengklaim timbulan sampah yang diangkut meningkat.

Berdasarkan data yang diterima Radar Sukabumi dari Dinas Lingkungan Hidup melalui unit bidang pengelolaan sampah tercatat selama libur lebaran 1444 H/ 2023 M mencapai ratusan ton atau meningkat sekitar 32,7 persen dibanding hari biasanya.

Bacaan Lainnya

“Timbulan sampah hari normal kurang lebih 210 ton perhari, dalam beberapa hari ini meningkat,” ungkap R. Deny Alam Arlifansyah Kepala Bidang Pengelolaan Persampahan pada DLH Kabupaten Sukabumi. Kamis, (27/4).

Deni menjelaskan, pengangkutan sampah yang dilakukan para personel dilapangan pada masa libur lebaran 1444 H/ 2023 M kali ini meningkat hingga mencapai 278,7 ton perhari atau terjadi lonjakan sampah sebesar 32,7 persen.

Adapun jenis sampah yang mendominasi, kata Deni Alam lagi yakni sampah sampah organik terutama didaerah wisata yang tersebar dan banyak ditemukan sampah, juga sampah sisa dari buah kelapa dan sisa makanan
“Sampah yang mendominasi sebesar 47,8 persen sampah sisa kelapa muda, sampah anorganik sebanyak 43,1 persen seperti sampah plastik dan lainnya,” jelasnya.

“Sedangkan sisanya adalah sampah lainya sebesar 9,1 persen seperti batang kayu, ranting ranting, kain, besi, kaleng dan lainnya yang tersebar di sejumlah titik objek wisata,” imbuhnya.

Untuk itu, lanjut Deni, guna mengantisipasi terjadinya penumpukan sampah di tempat tempat pembuangan sampah sementara yang tersebar di jalur wisata mulai dari Cisolok, Palabuhanratu hingga Simpenan, dalam beberapa hari ini pihaknya telah meningkatkan sistem pengangkutan.

“Iya untuk menangani lonjakan sampah pada libur lebaran ini, DLH sudah berupaya memberlakukan pengangkutan tambahan terutama pada jalur protokol dan daerah wisata tadi,” ucapnya.

“Mudah mudahan dengan upaya yang kami lakukan ini masyarakat bisa memahami, karena memang kondisinya banyak wisatawan yang berlibur,” tandasnya. (ndi).

Pos terkait