KIPI Ungkap Hasil Investigasi Guru Honorer Asal Cisolok dengan Vaksin COVID-19

Kondisi Susan Antela, Guru Honorer SMAN 1 Cisolok setelah divaksin Covid-19 di Puskesmas Cisolok.

RADARSUKABUMI.com – Ketua Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) Prof Hindra Irawan Satari memberikan pernyataan terkait kasus guru honorer asal Cisolok Sukabumi yang lumpuh dan gangguan penghlihatan pasca disuntik vaksin COVID-19 dosis dua bernama Susan Antela. Menurut dia, telah dilakukan investigasi terhadap kasus tersebut.

“Kabar guru itu sudah menunjukkan perbaikan, jadi sudah pulang. hari Minggu kontrol ke RSHS (Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung),” kata Hindra kepada media, Minggu(2/5/2021).

Bacaan Lainnya

Hasil investigasi yang dilakukan KIPI menunjukkan tidak adanya buti antara sakit yang diderita Susan dengan penerimaan suntik vaksin COVID-19. Menurutnya, hal itu tidak cukup bukti.

“Jadi bukti tersebut Tidak cukup untuk menunjukkan adanya keterkaitan KIPI dengan imunisasi yang diberikan,” ucapnya.

Hindra menerangkan dari hasil diagnosa dokter penanggung jawab pasien (DPJP), Susan mengalami guillain barre syndrome. Kondisi tersebut merupakan penyakit saraf. “Diagnosis dari DPJP RSHS: guillain barre syndrome,” katanya.

Sebelumnya, kasus guru honnorer asal Cisolok tersebut juga memantik perhatian dari Pengurus Besar (PB) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Ketua Umum PB PGRI Dudung Nurullah Koswara dengan tegas meminta negara untuk hadir dalam kasus guru Susan yang mengalami kelumpuhan dan gangguan penglihatan usai vaksinasi COVID-19 tahap dua.

“Mari kita support ibu Susan dalam berbagai cara dan solusi, setidaknya doa yang tulus di bulan suci Ramadhan dan bulan Hardiknas ini kita berikan pada Bu Susan. Sungguh mulia Bu Susan ikut program pemerintah dengan mendukung vaksinasi para tenaga pendidik demi kesehatan anak-anak didik. Guru yang sehat sehatkan anak didiknya,” ujarnya, Sabtu (1/5/2021). (izo/rs)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *