Kecamatan Palabuhanratu dan DKP Kabupaten Sukabumi Gelar Gerakan Pangan Murah

Pangan murah Kecamatan Palabuhanratu
Pemerintah Kecamatan Palabuhanratu bersama Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sukabumi gelar gerakan pangan murah .

PALABUHANRATU – Tekan laju inflasi di Kabupaten Sukabumi, Pemerintah Kecamatan Palabuhanratu bersama Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sukabumi gelar gerakan pangan murah di halaman Kantor Kelurahan Palabuhanratu. Rabu, 9 Agustus 2023.

Camat Palabuhanratu, Ali Iskandar mengatakan, laju inflasi ini harus terus ditangani melalui berbagai upaya, satu diantaranya operasi pasar dan gerakan pangan murah.

Bacaan Lainnya

“Tentu dengan adanya pangan murah ini akan sangat membantu masyarakat untuk mengurangi resiko dari faktor ekonomi” Ucapnya.

Dikatakan Camat, pasar murah merupakan salah satu upaya yang dilakukan kecamatan yang berkolaborasi dengan Dinas Ketahanan Pangan serta pelaku usaha lain untuk bisa saling melengkapi.

“Kegiatan ini tidak hanya gerakan pangan murah semata, tapi juga dirangkaikan dengan senam berjamaah dan donor darah. Kegiatan ini dalam rangka memeriahkan hari jadi kab. Sukabumi ke 153 dan HUT ke 78 RI,” Jelasnya.

Dirinya berharap, dengan adanya pangan murah di wilayah kecamatan Palabuhanratu bisa mengendalikan harga bahan pokok, sehingga kebutuhan gizi masyarakat bisa terpenuhi.

Ditempat yang sama, Kepala Bidang Diversifikasi dan Ketahanan Pangan Masyarakat, Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sukabumi, Neni Yulianti menambahkan, gerakan pangan murah yang diinisiasi Kecamatan Palabuhanratu akan sangat memembantu terhadap tekanan laju inflasi daerah serta dapat memberikan kemudahan akses pangan murah terhadap masyarakat.

“Kami memasarkan pangan pokok dan strategis. Pangan pokok dan strategis ini ialah salah satu pangan yang dapat mempengaruhi terjadinya inflasi, antara lain beras, minyak, gula, bawang, beras dan lainnya.”

Untuk harga yang ditawarkan pada pasar murah ini sambung Neni, jauh lebih ekonomis dibandingkan dengan harga di pasaran. Misalnya harga bawang putih di pasaran seharga Rp. 40 ribu hingg 42 ribu namun disini dijual dengan harga 35 ribu, begitupun harga bahan pokok lainnya.

“Mudah-mudahan program ini bisa bermanfaat bagi masyarakat Palabuhanratu dan menjadi program lanjutan dalam rangka menekan inflasi daerah,” Tandasnya. ***

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *