Kebakaran Gunung Jayanti Sukabumi Kembali Membara, Tim Gabungan TNI, Polri Siaga

Kebakaran-Gunung-Jayanti-Sukabumi-Membara
Kondisi gunung Jayanti Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi terbakar.

PALABUHANRATU – Kobaran api pasca lahan di sekitar perum taman sari, kelurahan/ kecamatan Palabuhanratu padam, kobaran api kembali muncul dan membakar area Gunung Jayanti.

Hingga menjelang malam para personel gabungan dari pemadam kebakaran, TNI, Polri, serta unsut terkait lainnya dari jajaran forkompimcam Palabuhanratu masih melakukan pemantauan sekitar area pemukiman di perum Taman Sari Palabuhanratu.

Bacaan Lainnya

Bahkan kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede bersama Dandim 0622 Letkol Inf. Anjar Ari Wibowo turut melakukan monitoring dan pemantauan hingga berjibaku melakukan upaya pemadaman bersama para personel gabungan serta maayarakat.

“Mobil mobil damkar sudah stanby, TNI, Polri, bahkan sekarang ada tambahan mobil damkar dari PLTU, kita berusaha berjibaku memadamkan dan menginsolir titik api yang sekarang siporadis,” ungkapnya.

“Kondisinya sulit terjangkau oleh alat pemadam api, nah karena cukup jauh sekarang kita menyiapkan bagaimana agar mereka titik api ini tidak merambat lebih jauh, apa lagi sampai ke pemukiman, sekarang kita antisipasi,” imbuhnya.

Lanjut Maruly, guna mengetahui penyebab kemunculan api, sudah memerintahkan kasat reskrim mengenai adanya informasi bahwa terdapat indikasi indikasi kebakaran, saat ini tengah dalam penyelidikan.

“Masih dalam penyelidikan titik awal api dari mana, apakah ini terbakar atau di bakar dengan sengaja, itu dalam penyelidikan tapi fokus kita bagaimana menginsolir titik titik api yang seporatis terbesar jangan sampai makin meluas merembet ke area yang berbahaya seperti ke pemukiman atau fasilitas fasilitas objek vital dan lainnya,”

“Tadi kita sudah berupaya untuk menjangkau kesana (Gunung Jayanti- red) jauh, jadi upaya kita menginsolir titik api nya agar tidak merembet lebih jauh kepemukiman atau objek vital yang berbahaya,” bebernya. (Ndi).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *