SUKABUMI – Kekesalan warga akibat jalan rusak kembali memuncak. Kali ini, warga memblokade jalan utama di Kampung Cicatih, RT 01/RW 01, Desa Bangbayang, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi pada Minggu (20/08).
Selain memblokade jalan rusak, warga setempat pun telah menanam pohon pisang dan melakukan aksi bakar ban bekas di lokasi jalan rusak. Ini dilakukan sebagai salah bentuk kekecewan warga terhadap pemerintah yang tak kunjung juga melakukan perbaikan terhadap jalan yang konisinya kini semakin memprihatinkan.
Kepala Desa Bangbayang, Dadang Suryana mengatakan, warga setempat sebagai pengguna jalan sengaja melakukan aksi tersebut, untuk menuntut adanya perbaikan jalan Cicatih yang kondisinya memang rusak parah.
“Jalan rusak itu, statusnya merupakan jalan milik pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi. Jadi, inti dari demo warga ini, mereka ingin secepatnya ada perbaikan jalan,” jelas Dadang pada Minggu (20/08).
Ruas jalan Cicatih yang dijadikan lokasi demo ini, merupakan akses jalan utama yang kerap dilintasi oleh warga dari dua kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Sukabumi. Yakni, Kecamatan Cicurug dan Kecamatan Cidahu.
“Jadi, jalan ini merupakan jalan penghubung dua kecamatan. Sementara, untuk desanya, yakni Desa Bangbayang, Desa Cisaat serta Desa Caringin menuju Desa Tangkil, Kecamatan Cidahu,” bebernya.
Dampak dari kerusakan jalan tersebut, sambung Dadang, tidak sedikit pengguna lalu lintas, khususnya sepeda motor yang mengalami kecelakaan lalu lintas. “Ini salah satu penyebab warga melakukan aksi demo itu,” timpalnya.
Sebab itu, ia atas nama warga dan pemerintah Desa Bangbayang, meminta kepada pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi, agar segera melakuka perbaikan jalan Cicatih. “Jalan ini, memang sudah beberapa tahun rusak,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Cicurug, Polres Sukabumi, Kompol Parlan mengatakan, setelah mengetahui kejadian tersebut, ia langsung bergegas ke lokasi aksi demonstrasi bersama sejumlah anggotanya.
“Setiba di lokasi, saya langsung melakukan upaya mediasi dengan warga yang sedang menggelar aksi demo,” katanya.
Saat dilokasi, ia meminta agar masyarakat untuk membuka kembali jalan yang di blokade. Ini perlu dilakukan agar masyarakat lain tidak merasa terganggu dan bisa melanjutkan aktivitas perjalanannya.
“Nanti kita sampaikan aspirasi masyarakat terkait lamanya rencana perbaikan pengerjaan jalan kabupaten di Desa Bangbayang ini, kepada dinas terkait. Iya, nanti juga kita akan mengajak warga untuk mediasi dengan intansi terkait, untuk membahas masalah ini,” pungkasnya. (Den)
