SUKABUMI — Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha Sumagara menegaskan, pembangunan mega proyek Bukit Algoritma di wilayah Kecamatan Cikidang, harus bisa menjadi daya ungkit untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Proyek ini harus membawa efek positif di dalam perekonomian masyarakat. Jadi masyarakat kita jangan sampai hanya menjadi penonton saja dan proyek itu menjadi kebanggaan seremoni saja, tetapi tidak ada sebuah daya ungkit untuk perekonomian masyarakat terutama ekonomi sektor real,” ujar Yudha kepad Radar Sukabumi.
Menurut Yudha, proyek yang direncanakan akan dibangun di atas lahan sekitar 888 hektare dengan nilai Rp18 Triliun tersebut, harus ada Analisis Dampak Berganda (Multiplier Effect) atau daya ungkit terhadap masyarakat.
“Saya berharap, bisa memprioritaskan putra-putra daerah untuk ikut berpartisipasi dalam pembangunan Bukit Algoritma tersebut. Jadi, bukan untuk investor dari luar atau investor asing saja, tetapi harus menjadi Multiplier Efek untuk masyarakat di Kabupaten Sukabumi,” paparnya.
Maka dari itu, dirinya akan mendorong pemerintah daerah untuk memperjuangkan masyarakat Sukabumi, agar bisa diberikan hak istimewa para pengusaha-pengusaha Sukabumi untuk berpartisipasi di dalam pembangunannya. “Saya meyakini pak bupati juga pasti memperjuangkan itu,” tegasnya.
