Di Balik Peresmian Gedung Baru oleh Olympic Furniture Gemilang

Olympic Furniture Gemilang
Karyawan Pabrik Olympic Furniture Gemilang, saat mengikuti peresmian gedung baru.

Karena Ada Peningkatan Hasil, Mau Tidak Mau Harus Ada Infrastuktur Baru

Pabrik Olympic Furniture Gemilang mencatatkan tren positif. Selama pandemi Covid-19, pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Desa Cimanggu, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi justru kebanjiran order dari pelanggan. Tak hanya dalam negeri, juga luar negeri seperti Timor Leste dan ekspor ke negara lainnya.

Laporan: DENDI KOSWARA DIKUSUMAH, Sukabumi

Bacaan Lainnya

TREN tersebut memecut semangat pabrik Olympic Furniture untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas produksinya. Sebagai komitmen untuk memberikan produk yang terbaik kepada pelanggan. Namun, untuk merealisasikannya dibutuhkan faktor penunjang. Yakni penambahan gedung baru untuk bangunan gudang.

“Hari ini (kemarin, red.), merupakan kegiatan dalam rangka pembukaan gudang baru untuk menunjang pabrik Olymlic yang sudah ada. Jadi karena perkembangan waktu dan tambahan dari hasil produksi yang tadinya cukup, sekarang sudah tidak cukup. Ini kan bagus untuk Sukabumi, karena yang tadinya diperkirakan 1,5 hektare cukup, cuman dalam jangka waktu 2 tahun, kita sudah merasa banyak kewalahan, makanya kita tambahin bikin bangunan baru lagi yang diperuntukan untuk gudang,” Factory Manager Pabrik Olympic Furniture Gemilang, Prawoto kepada Radar Sukabumi, Selasa (01/03).

Gudang baru tersebut, sambung Prawoto, diresmikan secara langsung oleh Owner Olympic Group, Au Bintoro dan disaksikan oleh ratusan karyawannya. Setelah melakukan peresmian gudang baru itu, ratusan karyawan bersama pimpinan perusahaan tersebut, langsung melakukan makan bersama di gedung baru tersebut.

“Jadi semua bangunan lama itu, sekarang akan diperuntukan khusus untuk produksi. Tadinya gabung. Namun, sekarang ditambahin lagi sekitar 6.000 meter dan yang jelas karena ada peningkatan hasil, maka mau tidak mau harus ada infrastuktur baru berupa gudang. Mudah-mudahan dengan adanya gudang baru ini, produksinya lancar dan barang-barang disitu cepat keluarnya dan lebih banyak lagi para pekerjanya,” paparnya.

Pihaknya menambahkan, jumlah pekerja saat ini di perusahaan tersebut sekitar 320 orang. Padahal, menurutnya jumlah karyawan sebelumnya hanya ada 150 orang saja. Dari ratusan karyawan ini, hampir 70 persen pekerjanya merupakan dari putra daerah.

Karena menurutnya, hal ini dinilai jauh lebih efisien jika pekerjanya dari masyatakat sekitar. Sehingga saat pabrik ini dibangun sampai sekarang tidak ada persaoalan yang krusial dan tidak ada gesekan sosial dan persoalan lainnya.

“Sekarang sudah naik dua kali lipatnya. Makanya mesin-mesin akan kita tambahain baru, output makin meningkata dan yang tadiya kita pikir cukup segini, ternyata tidak serta permintaan konsumen lumayan banyak. Sehingga dapat meningkatkan kafasitas dan gudang keteteran. Makanya, kita bangun gudang baru lagi,” pungkasnya. (Den/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *