SUKABUMI – Dalam mengimplementasikan Jampangtengah Peduli Sumber Mata Air (Jampe Semar), Koramil 0622-07/Jampangtengah melakukan penanaman ribuan pohon di Kampung Baru, RT 06/03, Desa Panumbangan, Kecamatan Jampangtengah pada Jumat (01/04).
Kasdim 0622/Kabupaten Sukabumi, Mayor Inf Asep Suwanda kepada Radar Sukabumi mengatakan, kegiatan reboisasi ini, sangat penting dilakukan untuk menyelamatkan sumber mata air yang berada di wilayah Kecamatan Jampangtengah. Selain itu, reboisasi tersebut juga demi menjaga keseimbangan ekosistem dilingkungan.
“Selaian dari pada itu, kita ketahui juga diera moderen seperti sekarang kendaraan bermotor dan pabrik-pabrik yang mengeluarkan asap dan limbah semakin banyak. Makanya, reboisasi ini sangat penting dilakukan,” kata Mayor Inf Asep Suwanda kepada Radar Sukabumi pada Jumat (01/04).
Menurutnya, dengan banyaknya menanam pohon ini, dapaat memiliki banyak manfaat. Diantaranya tersediannya oksigen yang cukup, persediaan air dalam tanah bisa terjamin, saat kemarau tiba tempat tidak akan cepat mengalami kekeringan, lingkungan lebih sejuk, populasi hewan yang hidup di pohon tertentu dapat terjaga.
“Saya sampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh aparatur pemerintahan Jampangtengah para tokoh dan lembaga swadaya masyarakat serta seluruh lapaisan masyarakat atas komitmen dan kerjasama yang baik dalam upaya peningkatan kwalitas lingkungan hidup,” tandasnya.
Camat Jampangtengah, Unang Suryana menjelaskan, kegiatan ini diawali dari inovasi pemerintah Kecamatan Jampangtengah yang berkolaborasi dengan Porkopimcam Jampangtengah dengan inovasinya yang bernama Gerbang Jamparing yang salah satunya adalah JAMPE SEMAR.
“Sebanyak 4500 pohon sudah dikirim ke Desa Panumbangan untuk ditanam guna menjaga ketersediaan air dalam tanah yang semakin berkurang saat ini,” jelasnya.
Kegiatan reboisasi ini dilaksanakan di lahan HGU PT. Bumiloka Swakarya dengan luas lahan yang akan direboisasi seluas kurang lebih 5 hektare yang didalamnya terdapat sumber mata air.
“Terima kasih kepada Pak Danramil Jampangtengah atas ijin dari Bapak Dandim yang sudah mendukung program reboisasi ini.
Menanam penting akan tetapi memelihara tidak kalah pentingnya dan kami titipkan kepada Kades beserta jajarannya serta masyarakat sekitar untuk memeliharanya,” pungkasnya. (Den)
