Cuaca Ekstrim Landa Sukabumi, Kecamatan Nagrak dan Cicurug Dihajar Longsor

Longsor-Nagrak
Petugas gabungan saat meninjau lokasi longsoran di Kampung Pasir Jeungjing, RT 01/RW 10, Desa Babakan Panjang, Kecamatan Nagrak.

SUKABUMI – Cuaca ekstrim yang melanda Sukabumi dan sekitarnya kembali menyebabkan bencana tanah longsor di wilayah Kecamatan Cicurug dan Kecamatan Nagrak.

Meski tidak ada korban jiwa, namun bencan alam pada musim hujan tersebut, mengakibatkan fasilitas umum yang ada di wilayah tersebut, rusak.

Bacaan Lainnya

Manager Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna kepada Radar Sukabumi mengatakan, bencana tanah longsor yang menerjang dua kecamatan di Kabupaten Sukabumi ini, terjadi saat wilayah tersebut diguyur hujan deras dengan intensitas tinggi disertai angin kencang pada Sabtu (18/02).

“Hujan deras yang menerjang wilayah Kecamatan Nagrak, menyebabkan longsoran di lahan perkebunan seluas kurang lebih 6.149 meter persegi milik warga setempat, tepatnya di Kampung Pasir Jeungjing, RT 01/RW 10, Desa Babakan Panjang pada dini hari atau sekira pukul 02.00 WIB,” kata Daeng kepada Radar Sukabumi pada Minggu (19/02).

Tanah longsoran dari lahan perkebunan itu, sambung Daengm juga mengakibatkan saluran irigasi milik Desa Babakan Panjang atau solokan 7 jebol sepanjang 20 meter. Bukan hanya itu, material longsoran juga menimbun lahan kebun warga sebanyak 3 petak.

“Selain itu, lahan sawah sekitar 22 petak tertimbun longsor dan sebagian saluran sungai Cikawung, juga tertutup,” ujarnya.

Sementara untuk kejadian bencana longsor di wilayah Kecamatan Cicurug, tepatnya di Kampung Bojong Pereng, RT 03/RW 03, Desa Nyangkowek, hujan Lebat disertai angin kencang itu, menyebabkan tanah longsor dan tiang listrik tumbang.

“Tidak ada korban jiwa dalam bencana alam itu. Hanya saja, akses jalan terhalang tiang listrik yang tumbang, dan sebagian tepi jalan longsor,” bebernya.

Untuk mengantisipasi terjadinya resiko bencana alam. Maka, BPBD Kabupaten Sukabumi mengimbau kepada seluruh warga Kabupaten Sukabumi untuk meningkatkan kewaspadaannya di musim hujan saat ini.

Karena, dikhwatirkan dapat berpotensi terjadinya bencana alam. Baik banjir, longsor dan bencana lainnya.

“BPBD juga sudah mengingatkan P2BK yang berugas di setiap kecamatan, untuk selalu memonitor wilayah kerjanya masing-masing. Jika, terjadi bencana agar segera melapor ke BPBD.

Kerjasama ini, perlu dilakukan sebagai salah satu bentuk upaya dalam mengeliminir terjadinya resiko bencana alam,” pungkasnya. (Den)

Pos terkait