SUKABUMI – Seorang warga bernisial YM (39) asal warga Kampung Cibereum, RT 01/RW 19, Desa Sukaraja, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, menjadi korban tindak pidana pengeroyokan.
Kapolsek Sukaraja, Polres Sukabumi Kota, Kompol Dedi Suryadi mengatakan, peristiwa yang terjadi pada Sabtu (18/02) sekira pukul 19.30 WIB ini, bermula saat korban menghampiri terduga pelaku berinisial YA saat tengah melakukan pemungutan parkir di lokasi mini market, tepatnya di Kampung Cibereum, RT 014/RW 19, Desa Sukaraja, Kecamatan Sukaraja.
“Awalnya, korban telah memperingati terduga pelaku ketika mengambil iuran parkir jangan secara paksa,” kata Dedi kepada Radar Sukabumi pada Minggu (19/02).
Sewaktu korban memperingati pelaku, sambung Dedi, terduga pelaku tersebut tidak menerimanya. Terlebih lagi, pelaku saat itu dalam kondisi mabuk, sehingga terjadi perkelahian.
“Iya, karena tidak menerima. Akhirnya pelaku ini memukul korban ke arah bagian wajah dan mengenai mulut sebanyak dua kali, sehingga terjatuh ke tanah,” ujarnya.
Setelah terjatuh ke tanah, korban kembali dipukuli oleh terduga pelaku bersama teman-temannya yang berada di lokasi tempat parkir mini market tersebut.
Aksi tersebut telah menjadi tontonan pengguna lalu lintas dan sempat viral di media sosial, setelah salah seorang warga setempat mengunggah rekaman video berdurasi sekitar 49 detik ke sosial media.
“Pada saat itu, korban sempat dilerai oleh anaknya berinisial RA. Namun RA ikut terkena pukul dibagian wajah. Akibat kejadian tersebut korban mengalami memar di bagian wajah dan benjol bibir bawah,” imbuhnya.
Pihaknya menambahkan, setelah mengetahui kejadian tersebut, ia langsung menginstruksikan sejumlah anggotanya untuk segera bergegas ke lokasi kejadian.
Setiba di lokasi, petugas langsung mengamankan terduga pelaku ke Mapolsek Sukaraja, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Sementara, untuk korban langsung di evakuasi ke Rumah Sakit Hermina Sukaraja untuk mendapatkan tindakan medis secara intensif.
“Kasus ini, masih kita tangani dan sambil kita menunggu pihak korban membuat laporan ke Polsek Sukaraja.
Tapi, berdasarkan pemeriksaan saksi-saksi, korban bersama terduga pelaku ini memiliki ikatan saudara. Namun, lebih jelasnya kita nunggu laporan resmi dari pihak korban,” pungkasnya. (Den)
