Balawisata Kabupaten Sukabumi Harapkan Bantuan Alat Penyelamatan

MINTA BANTUAN : Sarana dan prasana Malibu dan torpedo di pantai Karanghawu Cisolok Sukabumi. (FOTO : NANDI/RADARSUKABUMI)
MINTA BANTUAN : Sarana dan prasana Malibu dan torpedo di pantai Karanghawu Cisolok Sukabumi. (FOTO : NANDI/RADARSUKABUMI)

SUKABUMI — Aksi heroik yang dilakukan personel lifeguard Balawista Kabupaten Sukabumi menyelamatkan wisatawan asal Cianjur yang nyaris tenggelam di pantai Karanghawu Kebon Kalapa, Desa/ Kecamatn Cisolok, Kabupaten Sukabumi Minggu, (3/3) kemarin menyisakan keprihatinan.

Pasalnya aksi penyelamatan yang dilakukan personel lifeguard balawista ditengah keterbatasan saran dan prasarana yang kurang memadai yakni alat torpedo dan juga malibu yang dianggap sudah kurang layak pakai.

Bacaan Lainnya

Ketua Korwil Wilayah Barat, Balawista Kabupaten Sukabumi, Sandi Rentana mengatakan, sejauh ini para personel lifeguard balawista yang bertugas di sekitar objek wisata pantai Karanghawu Kebon Kalapa sudah bekerja ikhlas dan tidak pernah menuntut apapun.

Untuk itu, Sandi berharap guna menunjang para personel lifeguar balawista dalam melakukan pengawasan terutama penyelematan wisatawan saat terjadi kecelakaan laut secara maksimal pemerintah daerah melalui intansi terkait dapat membantu penyediaan sarana dan prasarana yang memadai.

“Kepada instansi terkait dalam hal dengan hormat, kalau memang laka laut yang ada di sekitar Pantai Palabuhanratu ingin tertolong dan terselamatkan semaksimal mungkin, tolong kami bantu alat,” ungkap Sandi.

“Kami tidak minta apa apa, karena kalau kami tanpa alat kami pun tidak bisa apa apa, sepandai pandainya kami, secerdas cerdasnya kami dilapangan tanpa alat memadai kamipun tidak bisa apa apa,” imbuhnya.

Bahkan, kata Sandi lagi jika terjadi kecelakaan laut dan para personel melakukan pertolongan dengan alat seadanya akan membahayakan penolong ataupun personelnya hingga menjadi korban.

“Karena yang namanya orang hanyut kan orang yang panik, ketika kita samperin untuk ditolong mereka akan merangkul kita, kita akan dijadikan pelanpung oleh dia,” terangnya.

Maka dari itu Sandi menegaskan kembali bantuan sarana dan prasarana alat yang memadai saat ini cukup dibutuhkan terlebih saat ini menjelang liburan papajar jelang ramadan 1445 H, nyaris semua kawasan wisata pantai ramai pengunjung baik lokal maupun luar kabupaten Sukabumi.

“Kami mohon dengan hormat kepada pihak terkait, ataupun pemerintah tolonglah kami yang ada di lapangan pasilitasi alat supaya kerja kami di lapangan itu maksimal,” paparnya.

“Saya kasian sama anak anak, bahkan saya ke anak anak menghimbau, kalau memang sudah susah, kalau kira kira berbahaya tidak usah dipaksaan, kami menolong nyawa orang, malah kami yang jadi korban saya sampai bicara begitu, karena saya benar benar prihatin, alat yang ada di lapangan saat ini sudah tidak layak pakai,” ucapnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *